26 Desember 2010

Lebih Baik Mana, Kanan atau Kiri?!

Di Indonesia, dengan gemblengan pendidikan yang serba kiri, tak dapat dielakkan mayoritas orang kuat otak kirinya (baca:orang kiri). Hanya segelintir orang yang kuat otak kanannya (baca: orang kanan). Jadilah mereka golongan minoritas. Repotnya, alur pikiran golongan minoritas yang sangat spasial, intuitif, difus (menyebar), dan lateral (tidak runtut) ini, jelas-jelas tidak nyambung dengan alur pikiran golongan mayoritas. Kesanya, terlarang. Ujung-ujungnya, golongan minoritas sering dicap 'gila' oleh golongan mayoritas.
Padahal, otak kanan itu penting. Super penting malah. Sumpah!!. Bukankah karakteristik otak kiri itu kering, kaku, dan serba lurus? Sebaliknya, karakteristik otak kanan itu hidup, supel, dan spontan. Oleh karena sifat-sifatnya itulah, otak kanan bisa mencuatkan gurauan, permainan, cerita, kiasan, kreativitas, visual, musik, intuisi, sintesis, empati, keramahtamahan, syukur, dan pemaknaan hidup.

Dan peganglah baik-baik kutipan religius yang satu ini 'Mulailah dengan yang kanan'. Penafsirannya menurut saya 'Mulailah dengan otak kanan'. Sebagai tambahan, saya melihat kultur Indonesia, China, Islam, dan Nasrani akrab dengan serentetan istilah serba kanan yang keseluruhannya identik dengan kebaikan, contohnya 'tangan kanan', 'langkah kanan', 'golongan kanan' dan 'sebelah kanan'. Tidak mau ketinggalan, burung Garuda dalam Pancasila pun menoleh ke kanan, bukannya kekiri atau lurus ke depan. Jarum jam juga bergerak ke arah kekanan.

Malah dalam bahasa Inggris kebetulan kata 'kanan' dan 'benar' sama-sama diterjemahkan menjadi right. Maka boleh saya asumsikan bahwa kanan itu hampir selalu benar. Right? Lebih lanjut, dalam Bahasa Inggris kebetulan pula kata 'kiri' dan 'ketinggalan' sama-sama diterjemahkan menjadi 'left'. Maka bolehkan saya berasumsi bahwa kiri itu hampir selalu ketinggalan?

24 Desember 2010

Otak Kanan, Otak Pemasaran

Peran Otak Kanan dalam Berbisnis

Ngomong-ngomong adakah kaitan antara otak kanan dan pemasaran? Tak disangka-sangka, saya menemukan kaitan antara kutipan 'mulailah dengan yang kanan' dengan pengembangan produk baru (new product development). Mungkin Anda akan bilang,"Siapa yang nanya?!" Ah, jangan begitu! Syukur saya kasih tau! Menurut Booz, Allen, dan Hamilton, proses pengembangan produk baru terdiri dari enam tahap. Setelah saya amat-amati, ternyata tahap paling awal sangat bertumpu pada otak kanan. Apa itu?? Penasaran?? Baca kelanjutan artikel ini.

Tahap paling awal itu adalah penghasilan ide. Tahap-tahap selanjutnya baru bertumpu pada otak kiri. 'Mulailah dengan yang kanan' kutipan ini eksis pula pada pengadopsian inovasi yang lazim dilabeli difusi. Terdapat lima jenis adopter disana. Setelah saya cermati, ternyata adopter paling awal adalah orang kanan. Siapa itu? Inovator. Walaupun jumlahnya hanya 2,5 persen, tetapi konsumen tipe ini adalah incaran alias betul-betul diburu oleh marketer. Pasalnya, selain menjadi opinion leader, mereka juga berani mencoba sesuatu yang anyar, sehingga memancing early adopter dan early majority untuk ikut-ikutan mencoba. Setelah itu, barulah Crossing the Chasm dapat terwujud.

Otak kanan lagi-lagi berperan pada tahap selanjutnya. Produk-produk harus dibungkus dengan kanan. Buat apa? Yah, supaya terjual lebih mahal, lebih laku, dan lebih berkelanjutan.

Sumber referensi: Sistem Fungsional Bisnis I

Keteladanan Air yang Terlupakan

Meneladani Sifat Air

Semua sifat pada air seharusnya patut untuk kita teladani. Ini adalah salah satu bukti kebesaran Allah swt. Banyak sekali sifat-sifat air yang luar biasa. Sayangnya, hanya segelintir orang yang menyadari dan belajar pada air. Padahal benda ini selalu kita temui dimana saja, kapanpun juga. Oleh karena itu, semoga artikel ini mampu menyadarkan untuk belajar berakhlak mulia.

Salah satu sifat air adalah pasti akan turun dari atas ke bawah, bila berada pada tempat tinggi pasti akan jatuh. Terus kebawah sampai tidak ada lagi tempat yang lebih rendah. Sifat ini menandakan sebagai makhluk Tuhan yang baik seharusnya jangan sombong. Allah swt. tidak suka pada orang-orang yang merasa tinggi. Seolah-olah berada di tempat paling atas. Padahal diatas langit masih ada langit. Bahkan seharusnya, bila posisi orang itu di posisi atas (pejabat sukses karena kesombongan, misal) maka harus mau duduk sama rendah dengan bawahanya. Jangan merasa paling hebat, walaupun harus menghadapi tekanan mental seperti air yang jatuh dari tempat tinggi itu.

Sifat kedua adalah air selalu menyesuaikan dengan bentuk wadahnya. Bila wadahnya berbentuk bejana, maka air juga berbentuk bejana. Bila wadahnya berbentuk gelas, maka air juga berbentuk gelas. Begitu seterusnya.. Maksud sifat air ini bila dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari adalah sebagai manusia yang memiliki banyak perbedaan baik ras, suku, atau apapun. Penting bagi kita untuk saling menghormati. Dan bentuk penghormatan yang paling baik adalah menyesuaikan diri dengan komunitas setempat. Agar tidak terjadi perselisihan. Agar tidak terjadi kesenjangan sosial. Kita harus mampu melakukan hal yang sama dengan kaum mayoritas. Asal tidak melakukan pelanggaran.

Sifat teladan air selanjutnya, bila air kita pukul, maka air akan terciprat ke arah si pemukul. Jelas artinya, kita harus menjadi seperti air untuk tetap hidup madani di bumi ini. Saat ada sesuatu yang menyerang kita, wajib hukumnya kita membalas. Atau secara hukum di-qishosh. Atau secara sepakbola di-counter attack. Agar kita menjadi orang yang kuat, sehingga tidak di jadikan target kejahatan orang lain.

16 Desember 2010

10 Peristiwa 10 Muharram

Abul-Laits Asssamarqandi meriwayatkan dengan sanadnya dari Ibnu Abbas r.a berkata:
Nabi SAW. bersabda yang bermaksud;
Barangsiapa yang berpuasa pada hari Assyuuraa' yakni 10 Muharram, maka Allah akan memberikan kepadanya pahala 10,000 malaikat; dan barangsiapa yang puasa pada hari Assyuuraa', maka akan diberikan pahala 10,000 orang Haji dan Umrah, dan 10,000 orang mati syahid; dan siapa yang mengusap kepala anak yatim pada hari Assyuuraa', maka Allah akan menaikkan dengan rambut satu darjat. Dan barangsiapa yang memberi buka puasa orang mukmin yang berpuasa pada hari Assyuuraa', maka seolah-olah memberi buka puasa semua umat Muhammad SAW. dan mengenyangkan perut mereka.
 
Sahabat bertanya; Ya, Rasulullah, apakah Allah telah melebihkan hari Assyuuraa' dari lain-lain
hari?

Jawab Rasulullah: Benar!.

1. Allah telah menjadikan langit dan bumi pada hari Assyuuraa',
2. Menjadikan Adam juga Hawa pada hari Assyuuraa';
3.Menjadikan Syurga serta memasukkan Adam di syurga pada hari Assyuuraa';
4. Allah menyelamatkan dari api neraka pada hari Assyuuraa';
5. Menenggelamkan Fir'aun pada hari Assyuuraa';
6. Menyembuhkan bala Nabi Ayyub pada hari Assyuuraa'
7. Allah memberi taubat kepada Adam pada hari Assyuuraa';
8. Diampunkan dosa Nabi Daud pada hari Assyuuraa';
9. Kembalinya kerajaan Nabi Sulaiman pada hari Assyuuraa';
10. Akan terjadi Qiyamat pada hari Assyuuraa

Fadhilah berpuasa Assyuuraa 10 Muharram:
Semua ini terjadi pada hari Assyuuraa'. Sebahagian lain berpendapat, dinamakanhari
Assyuuraa' kerana ia kesepuluh dari kemulian-kemulian yang diberikan Allah pada umat
ini. Bulan Rejab. Allah menjadikannya sebagai kemuliaan nagi umat ini dan
melebihkannya dari lain-lain bulan bagaikan kelebihan umat-umat ini atas lain-lain umat.
1.Bulan Sya'baan Allah melebihkannya dari lain-lain bulan bagaikan kelebihan
Nabi Muhammad SAW. atas semua Nabi.
2.Bulan Ramadhan Allah melebihkannya dari lain-lain bulan bagaikan kelebihan
Allah terhadap semua makhluk.
3.Lailatul qadr yang terlebih baik dari seribu bulan yang lain.
4.Hari Idul Fitri sebagai hari pembalasan(penerimaan upah)
5.Hari-hari sepuluh (1 hingga 10 Zulhijjah) iaitu hari-hari untuk berzikir kepada
Allah.
6.Hari Arafah yang dosanya dapat menebuskan dosa dua tahun.
7.Hari Idul Adha iaitu hari berqurban.
8.Hari Jumaat yang termulia dari semua hari.
9.HariAssyuuraa' yang puasanya dapat menebus satu tahun dosa

10 Desember 2010

Genggaman Tangan = Kekuatan Iman [Analogi Rukun Islam]

Pentingnya Shalat Fardhu dan
Analogi Rukun Islam

Rukun islam ada lima: 
(Satu) Membaca Dua Kalimat Syahadat
(Dua) Mendirikan Sholat Fardhu
(Tiga) Membayar Zakat
(Empat) Mengamalkan Puasa Ramadhan
(Lima) Menunaikan Ibadah Haji

Kelima rukun ini diumpamakan seperti jari-jari manusia.
Perumpamaannya begini.......

(Satu) Membaca Dua Kalimat Syahadat ==>Ibu jari
(Dua) Mendirikan Sholat Fardhu =======>Jari telunjuk
(Tiga) Membayar Zakat =============>Jari tengah
(Empat) Mengamalkan Puasa Ramadhan==>Jari manis
(Lima) Menunaikan Ibadah Haji========>Jari kelingking

Ikutilah tulisan saya untuk mempraktikan secara langsung... . .
>Genggamlah sesuatu benda disekitar Anda. misal: pensil, penghapus, pulpen, dll
>Sekarang angkat benda itu dan terus genggam erat2
//Benda yang Anda genggam itu adalah Keislaman Anda.
>>Seandainya Anda adalah orang yang secara materi dan fisik belum mampu berangkat haji. Maka tidak masalah. Silahkan lepaskan jari kelingking Anda.
>>Seandainya Anda adalah orang yang secara fisik belum kuat puasa Ramadhan karena sakit atau apa. Maka tidak masalah bisa diganti hari. Silahkan lepaskan jari manis Anda.
>>Seandainya Anda adalah orang yang secara materi belum sanggup membayar zakat karena memang orang tidak mampu. Maka Anda tidak berdosa untuk meninggalkan rukun ketiga ini. Tidak berdosa. Silahkan lepaskan jari tengah Anda.
>>>Sekarang! coba LEPASKAN JARI TELUNJUK ANDA!!!
maka........

Pluuk...!! 
Benda itu terjatuh.
Apa artinya?!...
Artinya adalah ......
JANGAN SAMPAI ANDA MENINGGALKAN SHALAT FARDHU. APAPUN YANG TERJADI !!!
Karena bila sampai Anda tinggalkan.. Maka keislaman Anda akan seperti benda itu. Keislaman Anda akan jatuh..
Semakin erat Anda genggam benda itu(dengan lima tangan), maka benda itu semakin sulit dijatuhkan. Benda itu tidak akan jatuh walaupun Anda pukul-pukul ke benda lain. Begitu juga Iman.
Okelah Anda hanya bisa mengamalkan kedua rukun karena alasan yang dibolehkan. Tapi bila Anda mampu mengamalkan seluruhnya, apalagi yang kelima (jawa:budhal kaji) Maka islam Anda benar-benar tangguh.. kuat.. kokoh.. tahan banting..
Sebaliknya..
Bila Anda melepaskan ketiga rukun itu, ditambah Anda tidak mendirikan shalat. Maka Islam Anda SIA-SIA. 

Oleh sebab itu...
Mari kita mendirikan shalat fardhu... Jangan remehkan shalat fardhu... Kalau tidak ingin islam kita jatuh...

9 Desember 2010

Kiai,"Urusan mengobati, aku lebih hebat dari dokter."

Sebab Ilmiah Mengapa Penyakit yg Sulit Disembuhkan Dokter Menjadi Mudah Saat Ditangani Kiai

Terkadang kita menyaksikan bagaimana polah dokter yang berusaha mewaraskan pasiennya. Mencarikan obat dari merk A sampai Z. Memutar otak. Memeras keringat. Namun hasilnya nihil. Justru saat ditangani kiai. Hanya dengan membacakan semacam mantra. Maka penyakit itu akan sembuh. Banyak orang beranggapan bahwa penyakit yang berhasil disembuhkan kiai ini adalah berkat pertolongan Allah swt. semata. Tidak ada sangkut pautnya dengan kiai. Tapi ini SALAH!

Para pembaca,,
Sebenarnyaa.. Hal ini tidak hanya dikarenakan faktor metafisika saja. Tidak dikarenakan faktor ghoib saja. Secara logika, ternyata eh ternyata, kesembuhan pasien juga ditentukan karena faktor kiainya.Juga bukan karena kiainya lebih alim, lebih suci dari dokter. Jadi doa kiai langsung diterima olehNya. Kun fayakun. Sembuh! Bukan gitu! Sebentar lagi saya akan menjelaskan bagaimana peran kiai dalam menyembuhkan pasien secara nalar, secara ilmu pengetahuan. Mungkin bisa dikatakan ilmu kiai ini melampaui ilmunya dokter. Padahal kiai hanya berbekal segelas air putih dan secarik kertas. Sedangkan dokter perlu berbagai obat-obatan dan peralatan macem-macem.
Waah..!! makin penasaran ya??
Okelah... . . .
Dengarkan baik-baik kalo begitu. (Eh..!!) Bacalah baik-baik maksud saya..

Menurut AM. Rukky (2009), suara kiai itu memiliki sebuah afirmasi, yaitu sebuah kalimat yang berisi penegasan sesuatu. Afirmasi yang dibuat sedemikian rupa akan berfungsi sebagai doa penyembuh hanya karena dia memiliki vibrasi tertentu yang menggetarkan dan mempengaruhi sel otak dan syaraf yang berhubungan dengan bagian tubuh yang sakit. Ini juga terjadi dengan beberapa doa yang dipakai pada pengajian-pengajian. Yang penting didalam doa tersebut bukanlah artinya, tetapi justru getaran suara dari vokal yang disuarakan saat membaca doa. Getaran suara huruf tertentu akan masuk ke dalam syaraf melalui sistem pendengaran dan menggerakkan beberapa syaraf untuk menstimuli syaraf lainnya, dan kemudian menghasilkan sesuatu yang memang dikehendaki kiai..

Begitulah kehebatan kiai yang tidak dimiliki kebanyakan dokter dalam hal mengobati.
Dan ini sangat mungkin dipelajari dokter. Sehingga, ilmu dokter akan melampaui kiai. Bahkan mungkin sebutannya bukan dokter lagi. Melainkan dokter kiai...

8 Desember 2010

Reg(spasi)Gusdur kirim ke Ciganjur

Tafsir IQRA' [Artikel Pembangkit Semangat Belajar]

Tafsir dari Kata IQRA'
Seorang khotib jum'ah Masjid Manarul Ilmi, ust. Syaifullah Tauchid(2010). Dalam khotbahnya beliau menjelaskan tafsir kata IQRA' secara merinci. Setelah ini saya ingin menceritakan kembali khotbahnya beserta ulasan saya sendiri. Ingat !! Jangan berbicara saat khotib berkhotbah.. Jadi jangan mengeluarkan suara saat membaca tulisan ini. (hehee...) Monggo di waos:

Mulai dari huruf pertama dari kata IQRA' yaitu alif. Mengapa huruf alif yang pertama? Alif kan bentuknya melurus.(ا). seperti kiri ini. Ditafsirkan bahwa sebelum kita mengawali membaca hendaknya dengan niat satu. Karena Allah Ta'ala. Oleh karena itulah mengapa alif adalah huruf pertama kata iqra'. Apapun yang hendak kita baca. Sudah seharusnya kita niatkan karena Allah swt. Bahkan hal ini tidak hanya diterapkan saat hendak membaca saja. Namun, segala aktivitas patut kita awali dengan niat karena Maha Satu / Maha Esa yakni Allah swt. Untuk membaca tulisan selanjutnya, mulailah Anda untuk mempraktikannya. Berniatlah Anda membaca tulisan setelah ini hanya karena Allah Ta'ala..

Huruf kedua adalah QAF (Ù‚). Untuk pembahasan yang kedua ini, bagi saya, cukup dalam (bahasa jawanya: jeru). Maka saya mohon HP di non-aktifkan dulu. Saya ingin agar pembaca membaca tulisan berikut ini dengan nikmat, enjoy, tanpa gangguan apapun. [bercanda hehee.. (: D) ] Baik, kembali ke topik. Menurut ust Syaifullah, huruf qaf memiliki dua titik yang mana bila salah satu titik di hapus. Maka akan menjadi huruf Fa' yang tafsirnya Fana berarti kerusakan, kehancuran. Oleh sebab itu, kata Iqra' huruf qaf-nya haruslah memiliki dua titik. Nah !! Kedua titik ini memiliki arti, yakni kehidupan dunia dan akherat. Bila kita jabarkan lagi berarti menyeimbangkan dunia dengan akherat. Membaca buku haruslah mengutamakan keseimbangan kedua hal ini. Tidak boleh porsi membaca buku eksak terlalu banyak dibanding membaca kitab tafsir. Begitu pula sebaliknya, Jangan terlalu sering membaca kitab tafsir tanpa peduli membuka jendela dunia melalui buku eksak. Bisa ditafsirkan pula dua titik di huruf qaf ini merupakan perumpamaan langit dan bumi. Artinya sama. Kita menuntut ilmu haruslah seimbang seperti huruf qaf tadi. Jangan sampai hanya salah satu titik saja, nanti menjadi huruf Fa' atau menjadikan kehancuran dan kerusakan saja. Gimana?! Jeru bukan ?!

Huruf berikutnya adalah Ro'. (ر). coba lafalkan sekali lagi Ro' Bisa kita teruskan menjadi Rohmat. Ro' berarti Rohmat bagi pembaca. Tafsirnya.. Membaca sesuatu bisa mendatangkan Rohmat bagi si pembaca. Maka banyak-banyaklah membaca. Kita kaji lebih luas lagi menjadi begini. Orang yang mau belajar, berarti orang itu semakin dekat dengan Rohmat Allah swt. Maka belajarlah teruss.. Apapun itu!! Entah bidang itu berhubungan dangan profesi Anda atau tidak. Entah Anda suka atau tidak. Yang penting baca dulu. Baca, baca, dan baca. Bukankah malaikat jibril memerintah Rasul membaca hingga menyerukan sebanyak tiga kali?! Maka cobalah mempelajari hal itu. Oke,, minimal tiga kalilah mempelajari itu. Jika tetap tidak bisa/sulit, silahkan Anda ditinggalkan. Tapi sebelumnya Anda harus memulai dengan niat karena Allah swt. jangan baru-baru sudah berniat gagal. Lalu silahkan belajar ilmu-ilmu yang lain lagi...

Itulah tafsir terakhir dari kata IQRA'. Itu baru kata Al-Qur'an yang terdiri dari tiga huruf. Bayangkan bila seluruh Al-Quran ditafsirkan... Hmmm..... Pasti orang itu super jenius !!!
Yah,, terima kasih sudah membaca tulisan saya. Semoga bermanfaat. Silahkan Anda ceritakan ke orang-orang dekat atau jauh Anda... Agar Ilmu Anda tidak sia-sia... 
Silahkan luapkan perasaan Anda setelah membaca tulisan ini melalui poskan komentar dibawah ini(:D)

Kumpulan JOKEs Gusdur, penghilang stress hidup

Mengenang Guyonan Segar Sang Bapak Pluralisme

Berikut ini adalah beberapa kisah menarik dari seorang GusDur. GusDur adalah salah satu contoh orang yang dominan otak kanannya. Oke, silahkan baca, semoga terhibur, jika ingin tertawa maka lepaskanlah tawamu, tertawa itu sehat, selamat membaca:

Di surga ternyata ada dua antrean untuk lelaki, yg pertama untuk suami takut istri,antriannya panjaaaang sekali. Satu lagi untuk suami tidak takut istri, tak ada antrian, cuma satu orang!! (kurus kecil lagi). Waktu ditanya kenapa dia berani antri disitu, dia bilang; "saya disuruh istri saya!!!"

 PBB menetapkan ada 5 senjata pemusnah masal paling berbahaya di dunia :
Amerika=Nuklir, Israel=Jericho,Korut=Taepodong,Pakistan=Agni, dan indonesia ELPIJI 3kg 

 

 Guyonan lainnya dilontarkan Gus Dur saat menghadiri 'Seminar wawasan kebangsaan Indonesia' di Batam. Di hadapan 100 pendeta dari seluruh propinsi Kepri, Gus Dur menjelaskan kebersamaan harus diawali dengan sikap berbaik hati terhadap sesama.
"Oleh karena itu seluruh umat bertanggungjawab atas masa depan bangsa. Boleh berantem satu sama lain tapi keselamatan bangsa tetap diutamakan," kata Gus Dur disambut tawa peserta.

 

Pada saatnya harus sholat Jum’ at, Gus Dur malah tidur mendengkur. Kemudian ajudannya bertanya “Gus.. kenapa gak sholat Juam’ at ?” Dengan entengnya Gus Dur manjawab “Aku sholat Jum’ at di Mekkah” “Emang jam-nya sama Gus ? kejar ajudannya. “Ya…sama-lah, jam orang Mekkah kan Made in Jepang, jam ku juga made Jepang“ ujar Gus Dur.

 

Dalam pidato resmi di Qatar, Gus Dur bicara panjang lebar dalam bahasa Inggris. Tapi sang penerjemah Cuma menerjemahkannya dengan satu-dua kata, lalu hadirin tertawa terbahak-bahak."Lho, kok Cuma sedikit saja terjemahannya?" Tanya Gus Dur kepada si penerjemah. "Apa sih yang Anda katakan?""Ya, saya Cuma bilang, Presiden Abdurrahman Wahid ini sedang melucu. Lalu saya bilang, harap semua hadirin ketawa".

 

Ketika GUS DUR bersama rombongan sedang mampir di sebuah restoran langganannya. Seorang pelayan baru restoran memghampiri rombongan GUS DUR dan menawarkan hidangan.
PELAYAN BARU : Selamat siang...bapak2 silahkan pesan hidangan dari restoran kami...
GUS DUR : mbak..mbak...saya pesan SUSU SAPI ya...
PELAYAN BARU: ya..pak...
(setelah semuanya memesan pelayan restoran pergi meninggalkan GUS DUR & rombongan menuju dapur restoran)
Setelah sampai di dapur, pelayan ditanya ama PEMILIK RESTORAN
PEMILIK RESTORAN : eh...td itu rombongannya GUS DUR loh...jgn smpe salah buat pesanannya...ntar malu2in restoran kita...!!
PELAYAN BARU : terus gmn mbak..??
PEMILIK RESTORAN : lihat..lihat...pesanannya...eh...itu pesanan GUS DUR pake es apa g?...biasanya dia pake es...
PELAYAN BARU : oh...salah ya mbak...y udah tak tanya dulu ama GUS DUR...
(lalu PELAYAN BARU itu kembali menghampiri rombongan GUS DUR)
PELAYAN BARU : maaf GUS...td susu nya pke es apa gak?....
GUS DUR : ya pake to mbak...klo g pke "S" masak "U-U SAPI"...???...
(semua rombongan GUS DUR tertawa terbahak2 mendengar guyonan GUS DUR)

 

Tiga hari menjelang diadakannya kegiatan kampanye untuk pemilihan presiden, terjadi diskusi antara mantan Presiden Gus Dur dengan wartawan yang berusaha mewawancarinya.
Wartawan: "Menurut Anda, untuk saat ini parpol mana yang mewakili peluang paling besar untuk menang Gus."
Gus Dur: "Wah ... saya juga nggak ngerti tuh, soale kan pemilihan sekarang dilakukan langsung oleh rakyat, jadi ya kita lihat saja nanti."
Wartawan: "Oya Gus, mengapa dalam setiap kampanye mereka, parpol-parpol tersebut senang sekali membodohi rakyat?"
Gus Dur: "Soale kalau pintar, rakyat nggak bakalan mungkin milih parpol-parpol itu. Orang pintar kan milih Tolak Angin ..." 

Konon, guyonan mantan Presiden Abdurrahman Wahid selalu ditunggu-tunggu oleh banyak kalangan, termasuk presiden dari berbagai negara.

Pernah suatu ketika, Gus Dur membuat tertawa Raja Saudi yang dikenal sangat serius dan hampir tidak pernah tertawa. Oleh Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus), momentum tersebut dinilai sangat bersejarah bagi rakyat Negeri Kaya Minyak. "Kenapa?" tanya Gus Dur.

"Sebab sampeyan sudah membuat Raja ketawa sampai giginya kelihatan. Baru kali ini rakyat Saudi melihat gigi rajanya," jelas Gus Mus, yang disambut gelak tawa Gus Dur.

Melekatnya predikat humoris pada Presiden RI yang keempat itu pun sempat membuat Presiden Kuba Fidel Alejandro Castro Ruz penasaran. Suatu ketika, keduanya berkesempatan bertemu.
Seperti yang diceritakan oleh mantan Kepala Protokol Istana Presiden Wahyu Muryadi pada tayangan televisi, Fidel Castro bertanya kepada Gus Dur mengenai joke teranyarnya.
Dijawablah oleh Gus Dur, "Di Indonesia itu terkenal dengan fenomena 'gila',".
Fidel Castro pun menyimak pernyataan mengagetkan tersebut.
"Presiden pertama dikenal dengan gila wanita. Presiden kedua dikenal dengan gila harta. Lalu, presiden ketiga dikenal gila teknologi," tutur Gus Dur yang kemudian terdiam sejenak.
Fidel Castro pun semakin serius mendengarkan lanjutan cerita.
"Kemudian, kalau presiden yang keempat, ya yang milih itu yang gila, lha saya cacat gini kok dipilih" celetuk Gus Dur.
Fidel Castro pun diceritakan terpingkal-pingkal mendengar dagelan tersebut. 

 

Rumah Gus Dur di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, sehari-harinya tidak pernah sepi dari tamu. Dari pagi hingga malam. Bahkan tak jarang sampai dini hari para tamu ini datang silih berganti baik yang dari kalangan NU maupun bukan. Mereka pun banyak dari luar kota.

Menggambarkan fanatisme orang NU, Gus Dur mengatakan, tamu-tamu itu ada tiga tipe orang NU. “Kalau mereka datang dari pukul 07.00 - 21.00 dan menceritakan tentang NU, itu biasanya orang NU yang memang punya komitmen dan fanatik terhadap NU,” kata Gus Dur.
Orang NU jenis kedua, mereka yang meski sudah larut malam, sekitar pukul 21.00-01.00, masih mengetuk pintu Gus Dur dan membicarakan NU. “Ini namanya orang gila NU,” ujarnya.
“Tapi kalau ada orang NU yang masih juga mengetuk pintu rumah saya jam dua dinihari hingga jam enam pagi, itu namanya orang NU yang gila,” kata Gus Dur sambil terkekeh.
 

 

Meski sudah banyak yang meramalkan bahwa penampilan Gus Dur di depan DPR Kamis lalu bakal ramai, toh tidak ada yang menyangka bahwa sampai seramai itu. Kalau bukan kiai, mana berani menjadikan pidato Ketua DPR Akbar Tandjung sebagai sasaran humor? Akbar sejak dulu memang selalu memulai pidato dengan memanjatkan syukur. Maka, GusDur pun melucu, yang membuat semua anggota DPR tertawa: syukur memang perlu dipanjatkan karena Syukur tidak bisa memanjat

Begitu menariknya, karuan saja pidato presiden kini banyak ditunggu penonton televisi. Padahal, dulu-dulu kalau presiden pidato di TV banyak yang mematikan TV-nya. Begitu tidak menariknya pidato presiden di masa Orde Baru sampai-sampai pernah para anggota DPRD diwajibkan mendengarkannya. Itu pun harus diawasi agar mereka sungguh-sungguh seperti mendengarkan. Untuk itu,
perlu diadakan sidang pleno DPRD dengan acara khusus nonton televisi.

 

Setelah turun dari jabatan Presiden, lalu GusDur di elu-elu penggemar untuk menjabat posisi tertinggi itu  lagi. Ternyata setelah melalui polling sms. GusDur kalah suara dibandingkan partai-partai lain. Saat diwawancarai seputar kalahnya GusDur. GusDur dengan tenang menjawab begini," Yaa jelas sajalah ,mbak.. Kan penggemar saya orang-orang desa yang nggak punya handphone."

 

 GusDur kuliah di Al-Azhar, Kairo, hanya beberapa tahun saja. Belum sampai lulus dan memperoleh titel, GusDur langsung keluar. Sempat ditanya asbab keluarnya dari Al-Azhar ini. GusDur menjawab enteng," Lhaa gimana? Semua yang di ajarkan sudah pernah saya peroleh waktu belajar di pondok." Kemudian GusDur mencari tantangan menuntut ilmu yang lebih berat. Maka daftarlah GusDur di Universitas Iraq. Disana salah satu syarat utama adalah mampu menghafal 500 syair arab. Namun ini adalah hal yang mudah bagi seorang GusDur. Maka diterimalah GusDur dengan lancar. Lagi-lagi, sebelum saat hendak kelulusan, GusDur 'melarikan diri' dan pulang ke Indonesia. Makanya hingga GusDur wafat, tidak ada gelar satupun di namanya. Banyak orang beranggapan bahwa GusDur melakukan hal ini karena memang niatnya adalah menuntut ilmu. Bukan mengejar titel.


Begitu banyak cerita menarik GusDur. Kita semua merindukan GusDur. Bahkan sampai sekarang orang-orang yang takziah ke makam Beliau masih terus berdatangan. Inilah salah satu contoh Orang yang Menguasai Otak Kanan. Saat ditinggal.. Justru makin banyak orang-orang yang mencarinya... Karena orang-orang merindukan kebiasaan, jasa, kebaikan orang tersebut. Itu bedanya dengan orang otak kiri. Orang otak kiri tidak mampu melakukan hal ini.. 

Terlepas dari itu semua..

Mari kita kirimkan al-fatihah untuk almarhum GusDur karena jasa-jasa dan pengorbanannya terhadap Bangsa Indonesia.. Tak perlu banyak pertimbangan, toh diri kita tidak merugi apa-apa. Justru karena kiriman al-fatihah ini, insyaAllah, kelak kita akan mendapat balasan kebaikan. (aamiiiin)

Ila ruhi Abdurrahman Wahid bin Hasyim Asy'ari lahum Al-Fatihah !!

 

Teori Markovnikov Tentang Syukur

Makin Bersyukur Makin Kaya Makin Kufur Makin Miskin
.Dalam Al-Quran ada ayat yang artinya: "Sungguh sangat sedikit hamba-Ku yang mau bersyukur."
Semoga kita, pembaca muslimin, termasuk salah seorang yang dimaksud 'sungguh sangat sedikit'. Amin..
Tidak perlu ditanyakan, mengapa kita harus bersyukur. Sungguh! Siapapun Anda, para pembaca, pasti memperoleh rezeki yang banyak. Kita bisa melihat adalah nikmat yang tak terkira luar biasa. Kita bisa memandang ciptaan Allah swt., Kebesaran-Nya. Alhamdulillah. Sangat rumit bila kita telaah cara mata melihat. Melalui lensa-retina-neutron-otak. Mata suatu saat nanti, pada hari yaumul hisab, akan bersaksi digunakan untuk apa aku?
Itu baru mata, belum lagi hidung, telinga, jantung, kulit. Itupun belum semua organ tubuh kita, masih ada udara, tanah, air, cahaya, makanan, minuman, dan sangat benyak lainnya.

Adsa sebuah kisah:
Nabi Musa AS memiliki ummat yang jumlahnya sangat banyak dan umur mereka panjang-panjang. Mereka ada yang kaya danjuga ada yang miskin. Suatu hari ada seorang yang miskin datang menghadap Nabi Musa AS. Ia begitu miskinnya pakaiannya compang-camping dan sangat lusuh berdebu. Si miskin itu kemudian berkata kepada Baginda Musa AS, "Ya Nabiullah, Kalamullah, tolong sampaikan kepada Allah SWT permohonanku ini agar Allah SWT menjadikan aku orang yang kaya. Nabi Musa AS tersenyum dan berkata kepada orang itu, "saudaraku, banyak-banyaklah kamu bersyukur kepada Allah SWT. Si miskin itu agak terkejut dan kesal, lalu ia berkata, Bagaimana aku mau banyak bersyukur, aku makan pun jarang, dan pakaian yang aku gunakan pun hanya satu lembar ini saja"!. Akhirnya si miskin itu pulang tanpa mendapatkan apa yang diinginkannya. 

Beberapa waktu kemudian seorang kaya datang menghadap Nabi Musa AS. Orang tersebut bersih badannya juga rapi pakaiannya. Ia berkata kepada Nabi Musa AS, "Wahai Nabiullah, tolong sampaikan kepada Allah SWT permohonanku ini agar dijadikannya aku ini seorang yang miskin, terkadang aku merasa terganggu dengan hartaku itu. Nabi Musa AS pun tersenyum, lalu ia berkata, "wahai saudaraku, janganlah kamu bersyukur kepada Allah SWT. Ya Nabiullah, bagaimana aku tidak bersyukur kepada Alah SWT?. Allah SWT telah memberiku mata yang dengannya aku dapat melihat. Telinga yang dengannya aku dapat mendengar. Allah SWT telah memberiku tangan yang dengannya aku dapat bekerja dan telah memberiku kaki yang dengannya aku dapat berjalan, bagaimana mungkin aku tidak mensyukurinya", jawab si kaya itu. Akhirnya si kaya itu pun pulang ke rumahnya. Kemudian terjadi adalah si kaya itu semakin Allah SWT tambah kekayaannya karena ia selalu bersyukur. Dan si miskin menjadi bertambah miskin. Allah SWT mengambil semua kenikmatan-Nya sehingga si miskin itu tidak memiliki selembar pakaianpun yang melekat di tubuhnya. Ini semua karena ia tidak mau bersyukur kepada Allah SWT.

Para muslimin sekalian, hendaknya saya juga pembaca senantiasa bersyukur.. Karena barangsiapa yang bersyukur. Maka Allah swt. berjanji akan menambah rezekinya. Mulailah dari sekarang. Saat ini juga. Detik ini juga. Untuk mengucapkan ALHAMDULILLAH. Segala puji bagi Allah.. Semua pujian diperuntukkan hanya pada Allah.. Ingat saudaraku, janji Allah swt. pasti tepat. Maka untuk apa kita menunda? Rezeki datangnya tidak diduga-duga..

Tanpa Basmalah Tiada Barokah

Awali dengan Niat
Sebelum membaca Al-Qur'an, kita mengawalinya dengan basmalah. Pada surat Al-Fatihah, Ummul Kitab, mengandung ayat yang berbunyi bismillahirrohmanirrohim. Dan ayat itu diawali dengan huruf Ba' .Bismillah... Yang artinya adalah 'dengan.' Maka segala sesuatu yang mengandung kata 'dengan melakukan kegiatan' haruslah mengucapkan Allah Maha Pemurah dan Maha Penyayang sebagaimana arti dari basmalah.
Dengan bekerja, dengan belajar, dengan tidur, semuanya. Kita diharuskan mengawali segala kegiatan dengan mengucapkan basmalah. Begitulah islam mengajarkan, supaya manusia ingat kepada Allah swt. sebelum memulai aktivitas. Karena 'barangsiapa yang dalam pekerjaannya tidak diawali dengan mengucapkan basmalah. Maka tidak ada berkah didalamnya

1 Desember 2010

Ternyata! Tujuan Hidup Manusia Bukan Pahala [muslim secret]

Pahala Itu Tidak Penting


Untuk apa kita hidup sebenarnya? Untuk beramal 'kah??
Lalu untuk apa kita beramal? Demi memperoleh pahala 'kah??
Lalu bila kita sudah 'kaya' dengan pahala,
Bagaimana kehidupan kita di akherat? Pasti masuk surga 'kah??

Ketahuilah pembaca sekalian...
Sebenarnya pahala itu tidak penting..!!
Bila Anda berorientasi hidup untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya,
maka saya sarankan segera ubahlah orientasi Anda.

Tapi coba pembaca pikirkan...
Jika memang pahala adalah kunci segalanya untuk membuka gerbang surga,
Lalu bagaimana dengan kisah kehidupan panjang sebagai seorang (maaf) pelacur bisa masuk surga hanya karena sepotong roti yang dia berikan pada anjing kelaparan?!
Bagaimana pula pengriwayat kondang seperti Imam Ghazali masuk surga bukan karena kitab-kitab beliau tapi hanya karena seekor lalat?!
Dan bagaimana mungkin, seorang ulama bisa masuk neraka gara-gara juga seekor lalat?!
 

Bagaimana pendapat Anda...??
Masihkah Anda berpikir bahwa hidup ini untuk mencari pahala..?!
Atau Anda belum pernah tahu kisah-kisah di atas?
Baiklah, saya akan menceritakan sedikit penggalan kisah tsb:
Simaklah baik-baik. . .

Kisah Imam Ghazali dan Seekor Lalat
Pada suatu ketika..saat Imam al-Ghazali sedang mengarang kitab, ada seekor lalat yang terbang mendekat dan hinggap di tinta penanya. Pertama al-Ghazali bermaksud mengusir lalat tersebut karena merasa terganggu. Namun kemudian ia sadar bahwa lalat tersebut sedang kehausan, maka dibiarkanlah lalat itu minum sepuasnya dari tinta al-Ghazali. Setelah itu, lalat tersebut hilang dahaganya, ia lantas terbang entah kemana.

Malam harinya al-Ghazali bermimpi bahwa ia dihisab di padang mahsyar, dan pengadilan akhirat memutuskan untuk memasukan al-Ghazali di surga. Saat itulah muncul suara yang menggema dan berwibawa;

“Wahai Ghazali, menurutmu amal apa yang menyebabkan engkau termasuk golongan ahli surga?”

Al-Ghazali menjawab; “Engkau lebih tahu ya Allah, tetapi kalau aku boleh menebak, maka kitab-kitab karanganku lah yang menyebabkan semua ini”.


Suara itu berkata: “bukan wahai Ghazali, karanganmu memang banyak, kitabmu berjilid-jilid, tetapi yang menyebabkan beratnya timbangan pahalamu adalah seekor lalat yang engkau biarkan minum ketika ia kehausan”


Kisah Ulama dan Seekor Lalat

Ada seorang ulama yang masuk neraka karena seekor lalat, para sahabat bertanya : ‘Bagaimana itu bisa terjadi ya Rasulullah’, Rasul menjawab : “Ada seorang ulama berjalan melewati sekelompok orang yang memiliki berhala, yang mana tidak boleh seorangpun melewatinya kecuali dengan mempersembahkan sembelihan binatang untuknya lebih dahulu, maka mereka berkata kepada ulama tadi : ‘Persembahkanlah sesuatu untuknya’, ia menjawab : ‘Saya tidak mempunyai apapun yang akan saya persembahkan untuknya’, mereka berkata lagi : ‘Persembahkan untuknya walaupun dengan seekor lalat’, maka iapun persembahkan untuknya seekor lalat, maka mereka lepaskan ia untuk meneruskan perjalanannya, dan iapun masuk kedalam neraka karenanya (HR. Ahmad)


Bagaimana sekarang?
Apa masih berpikir pahala adalah segalanya?? Tidak, Kawan!
Mungkin Anda akan bertanya begini:
"Jadi untuk apa kita hidup ini kalo bukan karena pahala? Hah..!! Untuk apa?!"

Tenang..Tenang..
Biar saya jelaskan semuanya..
Coba cerna doa iftitah yang berbunyi," Inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati LILLAHI RABBIL ALAMIN"

Sholat, Beribadah, Hidup, dan Mati semuanya hanya karena Allah SWT.
Bila ditafsir lebih dalam..
Semua aktivitas: Entah sebelum hidup, entah selama hidup, entah hendak mati, entah saat beribadah, tujuan utama kita sebenarnya mengharapkan RIDHA ALLAH SWT. itu saja titik
Bukan karena agar dapat pahala, bukan karena ingin masuk surga, bukan karena takut masuk neraka, tapi karena Allah swt.


Pembaca-pembaca rahimakumullah...

Karena itu maka mari kita benahi niat kita masing-masing...
Marilah kita beribadah semata karena Gusti Allah swt. bukan karena yang lain

Marilah kita memperbanyak beramal sholeh dengan niat karena Allah swt. semata
Karena bila Allah swt. sudah ikhlas (Ridha) bila kita masuk surga, maka seberat apapun amal buruk kita, sebesar apapun dosa kita, sebanyak apapun kesalahan-kesalahan kita. PASTI Allah swt. akan memasukkan kita kedalam surgaNya (Aamiiin)

Semoga saya dan para pembaca sekalian bisa bertemu dalam suatu tempat yang bernama SURGA..
Amin Allahumma Amiiin...

Ada pertanyaan?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger