Mengenang Guyonan Segar Sang Bapak Pluralisme
Berikut ini adalah beberapa kisah menarik dari seorang GusDur. GusDur adalah salah satu contoh orang yang dominan otak kanannya. Oke, silahkan baca, semoga terhibur, jika ingin tertawa maka lepaskanlah tawamu, tertawa itu sehat, selamat membaca:
Di surga ternyata ada dua antrean untuk lelaki, yg pertama untuk suami takut istri,antriannya panjaaaang sekali. Satu lagi untuk suami tidak takut istri, tak ada antrian, cuma satu orang!! (kurus kecil lagi). Waktu ditanya kenapa dia berani antri disitu, dia bilang; "saya disuruh istri saya!!!"
PBB menetapkan ada 5 senjata pemusnah masal paling berbahaya di dunia :
Amerika=Nuklir, Israel=Jericho,Korut=Taepodong,Pakistan= Agni, dan indonesia ELPIJI 3kg
Guyonan lainnya dilontarkan Gus Dur saat menghadiri 'Seminar wawasan kebangsaan Indonesia' di Batam. Di hadapan 100 pendeta dari seluruh propinsi Kepri, Gus Dur menjelaskan kebersamaan harus diawali dengan sikap berbaik hati terhadap sesama.
"Oleh karena itu seluruh umat bertanggungjawab atas masa depan bangsa. Boleh berantem satu sama lain tapi keselamatan bangsa tetap diutamakan," kata Gus Dur disambut tawa peserta.
Pada saatnya harus sholat Jum’ at, Gus Dur malah tidur mendengkur. Kemudian ajudannya bertanya “Gus.. kenapa gak sholat Juam’ at ?” Dengan entengnya Gus Dur manjawab “Aku sholat Jum’ at di Mekkah” “Emang jam-nya sama Gus ? kejar ajudannya. “Ya…sama-lah, jam orang Mekkah kan Made in Jepang, jam ku juga made Jepang“ ujar Gus Dur.
Dalam pidato resmi di Qatar, Gus Dur bicara panjang lebar dalam bahasa Inggris. Tapi sang penerjemah Cuma menerjemahkannya dengan satu-dua kata, lalu hadirin tertawa terbahak-bahak."Lho, kok Cuma sedikit saja terjemahannya?" Tanya Gus Dur kepada si penerjemah. "Apa sih yang Anda katakan?""Ya, saya Cuma bilang, Presiden Abdurrahman Wahid ini sedang melucu. Lalu saya bilang, harap semua hadirin ketawa".
Ketika GUS DUR bersama rombongan sedang mampir di sebuah restoran langganannya. Seorang pelayan baru restoran memghampiri rombongan GUS DUR dan menawarkan hidangan.
PELAYAN BARU : Selamat siang...bapak2 silahkan pesan hidangan dari restoran kami...
GUS DUR : mbak..mbak...saya pesan SUSU SAPI ya...
PELAYAN BARU: ya..pak...
(setelah semuanya memesan pelayan restoran pergi meninggalkan GUS DUR & rombongan menuju dapur restoran)
Setelah sampai di dapur, pelayan ditanya ama PEMILIK RESTORAN
PEMILIK RESTORAN : eh...td itu rombongannya GUS DUR loh...jgn smpe salah buat pesanannya...ntar malu2in restoran kita...!!
PELAYAN BARU : terus gmn mbak..??
PEMILIK RESTORAN : lihat..lihat...pesanannya...eh...itu pesanan GUS DUR pake es apa g?...biasanya dia pake es...
PELAYAN BARU : oh...salah ya mbak...y udah tak tanya dulu ama GUS DUR...
(lalu PELAYAN BARU itu kembali menghampiri rombongan GUS DUR)
PELAYAN BARU : maaf GUS...td susu nya pke es apa gak?....
GUS DUR : ya pake to mbak...klo g pke "S" masak "U-U SAPI"...???...
(semua rombongan GUS DUR tertawa terbahak2 mendengar guyonan GUS DUR)
Tiga hari menjelang diadakannya kegiatan kampanye untuk pemilihan presiden, terjadi diskusi antara mantan Presiden Gus Dur dengan wartawan yang berusaha mewawancarinya.
Wartawan: "Menurut Anda, untuk saat ini parpol mana yang mewakili peluang paling besar untuk menang Gus."
Gus Dur: "Wah ... saya juga nggak ngerti tuh, soale kan pemilihan sekarang dilakukan langsung oleh rakyat, jadi ya kita lihat saja nanti."
Wartawan: "Oya Gus, mengapa dalam setiap kampanye mereka, parpol-parpol tersebut senang sekali membodohi rakyat?"
Gus Dur: "Soale kalau pintar, rakyat nggak bakalan mungkin milih parpol-parpol itu. Orang pintar kan milih Tolak Angin ..."
Konon, guyonan mantan Presiden Abdurrahman Wahid selalu ditunggu-tunggu oleh banyak kalangan, termasuk presiden dari berbagai negara.
Pernah suatu ketika, Gus Dur membuat tertawa Raja Saudi yang dikenal sangat serius dan hampir tidak pernah tertawa. Oleh Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus), momentum tersebut dinilai sangat bersejarah bagi rakyat Negeri Kaya Minyak. "Kenapa?" tanya Gus Dur.
"Sebab sampeyan sudah membuat Raja ketawa sampai giginya kelihatan. Baru kali ini rakyat Saudi melihat gigi rajanya," jelas Gus Mus, yang disambut gelak tawa Gus Dur.
Melekatnya predikat humoris pada Presiden RI yang keempat itu pun sempat membuat Presiden Kuba Fidel Alejandro Castro Ruz penasaran. Suatu ketika, keduanya berkesempatan bertemu.
Seperti yang diceritakan oleh mantan Kepala Protokol Istana Presiden Wahyu Muryadi pada tayangan televisi, Fidel Castro bertanya kepada Gus Dur mengenai joke teranyarnya.
Dijawablah oleh Gus Dur, "Di Indonesia itu terkenal dengan fenomena 'gila',".
Fidel Castro pun menyimak pernyataan mengagetkan tersebut.
"Presiden pertama dikenal dengan gila wanita. Presiden kedua dikenal dengan gila harta. Lalu, presiden ketiga dikenal gila teknologi," tutur Gus Dur yang kemudian terdiam sejenak.
Fidel Castro pun semakin serius mendengarkan lanjutan cerita.
"Kemudian, kalau presiden yang keempat, ya yang milih itu yang gila, lha saya cacat gini kok dipilih" celetuk Gus Dur.
Fidel Castro pun diceritakan terpingkal-pingkal mendengar dagelan tersebut.
Rumah Gus Dur di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, sehari-harinya tidak pernah sepi dari tamu. Dari pagi hingga malam. Bahkan tak jarang sampai dini hari para tamu ini datang silih berganti baik yang dari kalangan NU maupun bukan. Mereka pun banyak dari luar kota.


20.15
Cak Nizar





1 komentar:
I Love Gus Dur
Posting Komentar