Makin Bersyukur Makin Kaya Makin Kufur Makin Miskin
.Dalam Al-Quran ada ayat yang artinya: "Sungguh sangat sedikit hamba-Ku yang mau bersyukur."
Semoga kita, pembaca muslimin, termasuk salah seorang yang dimaksud 'sungguh sangat sedikit'. Amin..
Tidak perlu ditanyakan, mengapa kita harus bersyukur. Sungguh! Siapapun Anda, para pembaca, pasti memperoleh rezeki yang banyak. Kita bisa melihat adalah nikmat yang tak terkira luar biasa. Kita bisa memandang ciptaan Allah swt., Kebesaran-Nya. Alhamdulillah. Sangat rumit bila kita telaah cara mata melihat. Melalui lensa-retina-neutron-otak. Mata suatu saat nanti, pada hari yaumul hisab, akan bersaksi digunakan untuk apa aku?
Itu baru mata, belum lagi hidung, telinga, jantung, kulit. Itupun belum semua organ tubuh kita, masih ada udara, tanah, air, cahaya, makanan, minuman, dan sangat benyak lainnya.
Adsa sebuah kisah:
Nabi Musa AS memiliki ummat yang jumlahnya sangat banyak dan umur mereka panjang-panjang. Mereka ada yang kaya danjuga ada yang miskin. Suatu hari ada seorang yang miskin datang menghadap Nabi Musa AS. Ia begitu miskinnya pakaiannya compang-camping dan sangat lusuh berdebu. Si miskin itu kemudian berkata kepada Baginda Musa AS, "Ya Nabiullah, Kalamullah, tolong sampaikan kepada Allah SWT permohonanku ini agar Allah SWT menjadikan aku orang yang kaya. Nabi Musa AS tersenyum dan berkata kepada orang itu, "saudaraku, banyak-banyaklah kamu bersyukur kepada Allah SWT. Si miskin itu agak terkejut dan kesal, lalu ia berkata, Bagaimana aku mau banyak bersyukur, aku makan pun jarang, dan pakaian yang aku gunakan pun hanya satu lembar ini saja"!. Akhirnya si miskin itu pulang tanpa mendapatkan apa yang diinginkannya.
Beberapa waktu kemudian seorang kaya datang menghadap Nabi Musa AS. Orang tersebut bersih badannya juga rapi pakaiannya. Ia berkata kepada Nabi Musa AS, "Wahai Nabiullah, tolong sampaikan kepada Allah SWT permohonanku ini agar dijadikannya aku ini seorang yang miskin, terkadang aku merasa terganggu dengan hartaku itu. Nabi Musa AS pun tersenyum, lalu ia berkata, "wahai saudaraku, janganlah kamu bersyukur kepada Allah SWT. Ya Nabiullah, bagaimana aku tidak bersyukur kepada Alah SWT?. Allah SWT telah memberiku mata yang dengannya aku dapat melihat. Telinga yang dengannya aku dapat mendengar. Allah SWT telah memberiku tangan yang dengannya aku dapat bekerja dan telah memberiku kaki yang dengannya aku dapat berjalan, bagaimana mungkin aku tidak mensyukurinya", jawab si kaya itu. Akhirnya si kaya itu pun pulang ke rumahnya. Kemudian terjadi adalah si kaya itu semakin Allah SWT tambah kekayaannya karena ia selalu bersyukur. Dan si miskin menjadi bertambah miskin. Allah SWT mengambil semua kenikmatan-Nya sehingga si miskin itu tidak memiliki selembar pakaianpun yang melekat di tubuhnya. Ini semua karena ia tidak mau bersyukur kepada Allah SWT.
Para muslimin sekalian, hendaknya saya juga pembaca senantiasa bersyukur.. Karena barangsiapa yang bersyukur. Maka Allah swt. berjanji akan menambah rezekinya. Mulailah dari sekarang. Saat ini juga. Detik ini juga. Untuk mengucapkan ALHAMDULILLAH. Segala puji bagi Allah.. Semua pujian diperuntukkan hanya pada Allah.. Ingat saudaraku, janji Allah swt. pasti tepat. Maka untuk apa kita menunda? Rezeki datangnya tidak diduga-duga..


17.50
Cak Nizar
0 komentar:
Posting Komentar