16 November 2011

Ceris 'Bercinta di Surga' di Muat Scribd

Cerpen islami (ceris) yang saya buat pada masa SMA. Sarat emosi, penuh haru, dan romantis..
Berikut ini linknya: cerpen

10 Januari 2011

Mr. Brain [ Film Meningkatkan Otak Kanan ]

Siapa yang belum pernah nonton film drama Jepang?
( Aku pernah! )
Ya, pasti pembaca sudah pernah nonton film-film drama Jepang.
Asal tau saja, sebagian drama Indonesia ( biasa disebut sinetron ) kebanyakan adalah mengadopsi ( bahasa kasarnya meniru ) drama Jepang.
Contoh:
Putri Velove meniru Hanazakari no Kimitachi
Sinetron Chelsea Olivia meniru Rittoru no Namida
banyak lagi lah pokoman..

Tapi, ada salah satu film drama Jepang yg ga di-copas Indonesia. Entah karna kesulitan copas karna ceritanya penuh ekspresi atau karna tidak ada tokoh utama yang bisa acting. Namun, film ini memang 'wah' bagi pecinta film yang berotak kanan pada khususnya. saya tidak mengharamkan penikmat otak kiri untuk nonton. Saya sangat merekomendasikan film apik ini.

Title: MR. BRAIN
Tagline : Human can lie with words, but brain cannot lie
Format: Renzoku
Genre: Comedy, mystery
Broadcast network: TBS
Broadcast period: 2009-May-23 start
Air time: Saturday 20:00
Theme song: JUMP by Van Halen

Begini ceritanya...
Tsukumo Ryusuke 5 tahun yang lalu adalah seorang Host dari sebuah club. Sebuah kecelakaan menimpanya yang akhirnya membuat dia berhenti menjadi seorang Host dan berkarir di bidang psikologi lalu menjadi seorang neuroscientist. Seorang ilmuwan ahli di bidang syaraf.

Di awal cerita setelah menjadi seorang neuroscientist Ryusuke diceritakan bertugas di sebuah badan riset yang sebenarnya adalah bagian dari Agen Polisi Nasional (Police National Agency) yang bernama NRIPS (National Research Institute of Police Science) atau badan khusus yang meriset dan menyelidiki sebuah asal sebab kejadian perkara ditinjau dari sisi ilmu pengetahuan.

Di badan ini Ryusuke di bantu oleh seorang asisten yang bernama Yuri Kazune. Selain itu di pihak kepolisian Ryusuke juga di bantu oleh seorang polisi muda yang bernama Inspektur Hayashida. Bertiga mereka saling membantu untuk menyelidiki kasus-kasus yang muncul di tiap episode.

Karna kecerdasan otak kanan Ryusuke, terjadi sebuah ledakan di sebuah jalan yang membuat orang-orang berhamburan panik, Ryusuke berada di sana di sebuah kafe yang pengunjungnya lari berhamburan dan dia duduk dengan tenangnya membuka paket. Saat polisi datang dan melihatnya yang sangat santai, polisi pun mencurigainya dan menangkapnya untuk di interogasi karena menduga dia adalah pelaku peledakan bomnya.

Namun kekurangannya itu, tidak mengurangi rasa hormat yang diberikan oleh sesama rekannya karena kecerdasannya dalam hal science. Apalagi jika ada suatu hal yang menarik perhatiannya, ia akan terus menelitinya dan tidak pernah menyerah untuk membuat si tersangka menyerah.
Satu informasi tambahan dorama ini salah satu dorama yang banyak mengundang bintang tamu diantaranya Hirosue Ryoko, Gackt, dan Kazuya Kamenashi.

6 Januari 2011

Who Wants To Be Technopreneurship?!

  1. Etika dan Integritas (Ethics and Integrity); dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara, maupun menjalankan profesinya, selalu berpegang teguh pada norma-norma dan peraturan-peraturan yang berlaku di masyarakat, negara, dan agama.
  2. Kreativitas dan inovasi (Creativity and Innovation); selalu mencari ide-ide baru untuk menghasilkan inovasi dalam menjalankan tugas/perannya dengan lebih baik.
  3. Ekselensi (Excellence); berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil yang sempurna.
  4. Kepemimpinan yang kuat (Strong Leadership); menunjukkan perilaku yang visioner, kreatif, inovatif, pekerja keras, berani melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik, dan bertanggung jawab.
  5. Sinergi (Synergy); bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang dimiliki.
  6. Kebersamaan Sosial dan Tanggung Jawab Sosial (Socio-cohesiveness and Social Responsibility); menjaga kerukunan dan peduli terhadap masyarakat sekitar.

Saya Putuskan Menjadi Entrepreneur !!!

Saya sempat bingung saat resmi menjadi mahasiswa Sistem Informasi, mengenai profesi saya setelah lulus nanti. Ada beberapa pilihan sebenarnya: Programmer, analisis, accounting, atau manager? Untuk pilihan terakhir memang agak sulit, tapi tetap saya tuliskan. Banyak lagi profesi lain. Tapi itu semua belum cukup membuatku mantap. Saya masih ragu memutuskan cita-cita. Karna pada sejatinya, sejak dulu kala, saya ingin bisnis-berbisnis. Tapi... Apakah Juruasan Sistwem Informasi ini bisa menjembatani saya? Atau apakah saya harus mengubah haluan untuk bekerja di oprofesi lain?



Namun kini arah saya sudah jelas. Saya sudah memiliki kiblat yang lurus. Hasrat yang saya pendam ternyata benar!! Saya bisa membuktikan bahwa memang bakat saya disini. Buktinya adalah saat saya menjalani kuliah Sistem Fungsional Bisnis 1. Mata kuliah itu benar-benar bisnis, pokoknya bisnis abis dah!! Lalu saya maju sebagai pimpinan perusahaan (sebuah kelompok kecil di kelas). Sebenarnya ini karna didesak rekan-rekan seperusahaan. Saya pun menjalankan tugas dengan semaksimal mungkin, terbaiklah. Saya rela tidur larut malam demi sebuah perusahaan. Atas nama perusahaan.

Ternyata saya berhasil.!! [Detailnya baca artikel: PT. Endokii, Jawara Riset Pasar SFB 1.] 

Saya buktikan pada dunia.. saya pantas menjadi seorang entrepreneur. Buktinya saya berhasil mengalahkan 160 orang. Saya berhasil mengalahkan 23 perusahaan. Saya berhasil menjadi pemimpin perusahaan yang baik. Saya sangat senang. Excited! Rasa senang ini bukan karna menang semata, tapi lebih karena saya berhasil menemukan jati diri saya sebenarnya. Saya tahu kemana arah saya berjalan. Dan terpenting, saya tahu Sistem Informasi ini jalan yang tepat untuk orang-orang yang ingin menjadi businessman yang hebat. Ternyata saya berada di kampus yang sangat benar. Kampus yang mengedepankan bisnis. Kampus yang mengedepankan cara manajemen sebuah perusahaan. Dan saya ingin menguasai semua itu. Semoga langkah mantab saya mendapatkan Rahmat dan Ridho dari Allah swt. 
Aamiiin...

PT. Endokii, Jawara Riset Pasar SFB 1

Alhamdulillah saya menang...!!!
Itulah kata-kata yang pertama kali terucap begitu melihat hasil poling pemilihan suara perusahaan terbaik mata kuliah Sistem Fungsional Bisnis 1. 
Hasilnya adalah : 
1. PT. Endokii = 23 suara
2. PT. KDRT = 19 suara
3. PT. Bakosin = 11 suara

Tugas mata kuliah Sistem Fungsional Bisnis 1 ini awalnya membentuk sebuah perusahaan sendiri dengan beranggotakan 6-8 orang. Lalu tiap-tiap perusahaan diberi tugas oleh dosen Apol Pribadi untuk mengolah suatu bahan mentah. Dari tahun ke tahun, bahan yang diolah selalu berbeda. Tahun 2008, bahan utamanya adalah kertas, jadi setiap perusahaan harus mengolah kertas menjadi produk yang memiliki nilai jual. Entah origami, atau pembungkus makanan, itu terserah perusahaan masing-masing. Produk yang menjadi juara pada tahun itu adalah menyulap kemasan teh celup menjadi burung terbuat dari kertas. Hebat bukan?! Lalu bagaimana dengan juara tahun ini (terhitung tahun 2010)

Tahun 2010, pak Apol menugaskan untuk mengolah telur asin menjadi sedemikian rupa agar menjadi produk yang bernilai jual tinggi. Maka saya, selaku CEO PT. Endokii, berpikir sejenak mencari strategi yang tepat agar bisa meraih poling suara terbanyak. Dan beginilah beberapa strategi yang saya terapkan:
1. Mengamati proses produksi telur mentah menjadi telur asin perusahaan lain yang hampir semuanya menggunakan cara serbuk bata sebagai proses pengasinan. Maka saya ingin hal yang beda! Saya putuskan untuk memakai tupperware sebagai wadah pengasinan telur. Dengan memberikan campuran ekstrak dsaun seledri. Terlebih harganya jauh lebih murah.
2. Mengolah telur asin menjadi produk jadi. Produk-produk milik perusahaan sungguh memacu saya untuk menjadi lebih baik, bagaimana tidak?? produk mereka benar-benar berkualitas dan layak dilemparkan ke pasar. Produk perusahaan lain antara lain: Sushi berbahan dasar telur, pentol bakso berisi telur asin, martabak dengan cacahan telur asin, telur asin dengan kuning telurnya rasa pedas (mereka menyebutnya telur mercon karna rasa pedas yang mengagetkan), dan banyak lagi. Lalu saya berpikir kembali sejenak, mencari cara untuk menaklukkan mereka. Dan saya mendapat ide cemerlang. Mengamati kekurangan-kekurangan perusahaan lain, maka saya mengubah telur asin menjadi telur asin crispy ditambah bumbu penyedap dan menu pelengkap, maka produk kami menjadi istimewwa. Saya memilih telur asin crispy karna lebih familier dibandingkan produk-produk perusahaan lain.

Saat riset dimulai, selebaran-selebaran, pamflet-pamflet, poster-poster kami menyebar keseluruh sudut keramaian. Tinggal menunggu waktu hingga perhitungan suara. Maka perusahaan saya ditetapkan sebagai Jawara Riset Pasar SFB 1.  
Bangga sekali rasanya...
Apalagi saya berperan sebagai CEO perusahaan...
Kini saya berpikir untuk menjadi seorang businessman sejati, entrepreneur ulung...

Baca artikel kelanjutannya: 'Saya Putuskan Menjadi Entrepreneur !!!'

Seorang Pewaris Peradaban

          
           I am M. Nizar P. Ma’ady. I like to write my first and middle name as initial, because many success men did the same thing. Like Robert T. Kiyosaki and Donald P. Trump. I hope that should follow them (amien). My friends always call me Nizar, but as a player football they call me Nizart. 

4 Januari 2011

Pembelajaran dari Permainan Aplikatif SI | FTIF | ITS

1.     Simon berkata.
Game ini menuntut kita untuk lebih berkonsentrasi. Apapun yang diucapkan fasilitator jangan dipatuhi kecuali jika diawali dengan kata simon. Sehingga mampu menambah:

How To Learn Information System Games [English Version]

Player
 1.     Let Wind Flow

This game is very useful for everybody. ‘Cause of it, I gain more concentrate and focus in everywhere and every time. So, I said that, this game is very useful for everybody. Which part in this game is important for gaining concentrate and focus? When facilitator says, ”Angin Bertiup?” Then we ask her,” Bertiup kemana?” That’s it! She answer, “ Ke yang bla bla bla…” She answers our question based on our character..!! Okay. It’s fine. We only change our place. But, she gives us time limit! It just 5 seconds! So! No chance for me except run and run.

Bukan Game Tapi Pembelajaran di Sistem Informasi

1.     Seven Up!
Sebelum mengikuti KI sore itu. Pikiran saya sedikit kehilangan konsentrasi. Karena sejak pagi sudah ada kuliah. Bukan mengeluh. Tapi justru setelah kuliah pagi-siang itulah sangat diperlukan adanya KI. Mengapa? Karena kita harus mengeluarkan seluruh emosi kita dalam game 7up! ini. Setelah berpikir suntuk selama berjam-jam. Inilah saatnya! Its show time! Kita keluarkan apa yang selama berjam-jam kita pendam, yakni pikiran yang sudah jenuh. Kita lampiaskan kelelahan pikiran melalui emosi lahir. Namun sesuai dengan aturan tentunya. Kita teriak up dengan penuh kepuasan. UP!!! Game ini mengharuskan saya untuk terus berkonsentrasi pada permainan. Karena jika melakukan kesalahan, entah itu kurang cepat tanggap, salah ngomong, atau salah tingkah, maka kena ‘hadiah’. Demi menjaga harga diri maka saya harus bersikap percaya diri. Jangan grogi. Apalagi sampai gemetaran. Penuh percaya diri dan terus konsentrasi. Akhirnya saya pun berhasil melewatinya tanpa dapat hadiah.. 

Beberapa Patah Kata dari Kepala Jurusan


 Organisasi ingin memenangkan persaingan? Kini, penerapan teknologi informasi bukan sekedar untuk memangkas biaya dan waktu, tapi juga untuk menciptakan peluang-peluang bisnis baru.
Menghadapi perubahan bisnis yang dinamis dan komplek, sistem informasi sangatlah penting dalam menata penerapan dan menyelaraskan teknologi informasi dengan seluruh fungsi organisasi, sehingga proses bisnis organisasi menjadi terintegrasi dan terpadu. Selain itu, untuk memenangkan persaingan bisnis yang super ketat seperti sekarang ini. Peran sistem informasi tidaklah hanya mejadikan teknologi informasi sebatas untuk support proses bisnis, tetapi juga harus mampu menciptakan peluang-peluang bisnis baru.
Untuk menjawab tantangan itulah Sistem Informasi FTIF-ITS (SI | FTIF) hadir. Memberikan bekal pengetahuan, kompetensi dan ketrampilan yang komprehensif, relevan dan praktis baik dibidang bisnis, sistem informasi dan teknologi informasi. Kami sungguh sangat bahagia, bila Anda menjadi salah satu diantara kami. Sebagai pemimpin dan pelaku perubahan yang dapat mendayagunakan teknologi informasi untuk kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan daya saing bangsa. 
Kutipan Sambutan dari Kepala Jurusan Sistem Informasi ITS,
Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom

Ada yang Berbeda Belajar di Sistem Informasi

Pertama kali saya memasuki dunia SI, saya berpikir saat kuliah nanti hanya otak kiri saya saja yang akan di asah. Karena saya pikir, SI hanya mempelajari system2 analisa saja. Padahal otak kanan lebih dahsyat daripada otak kiri. Namun ternyata semua perkiraan saya salah. Disini juga ada pengembangan otak kanan. Yaitu pada mata kuliah Ketrampilan Interpersonal berikut ini :
1.      Be my team.
Aturan main. Semua maba berkumpul dan berbaris dibawah  panggung. Bila sudah diberikan aba2  oleh para fasilitator maka pejamkanlah matamu. Kemudian mereka akan menyelipkan kertas ditanganmu, tetap dalam  keadaan  terpejam. Kertas itu berisikan nama kelompokmu nanti. Begitu diberikan aba2 untuk membaca kertas itu, maka janganlah berbicara dan janganlah bergerak kecuali sesuai dengan tingkah laku nama hewan dalam kertas itu. Ada 7 jenis hewan yang salah satunya adalah katak. Semua peserta kebingungan mencari teman yang memiliki tingkah laku dan suara yang sama. Untu membentuk tim. Dan jadilah timku!

Hikmah. Saat menunggu aba2 untuk membuka mata dan membaca isi kertas. Kita sebenarnya dilatih JUJUR untuk tidak membuka mata sebelum diperbolehkan fasilitator. Selain itu untuk menghilangkan rasa GENGSI kita. Karena mau atau tidak kita harus mempraktekkan nama hewan dalam kertas untuk memperoleh tim. Hal ini sangat bermanfaat, karena gengsi merupakan sifat yang menjadi musuh utama bila hidup berkelompok. Dan juga menumbuhkan sikap KEBERSAMAAN. Walaupun kita memiliki segala kekurangan namun harus tetap bersama karena kita samadengan sama. Game ini mengingatkan saya bagaimana bila kelak kita dikumpulkan dipadang makhsyar. Tidak saling mengenal satu dengan yang lain. Memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Hanya bermodalkan golongan yang sama. Berhambur jadi satu. Bingung mencari kelompoknya Saling bertatap muka dan memperlihatkan ciri-cirinya masing-masing. Persis! Kita kelak juga akan dikumpulkan dengan golongan yang berbeda-beda. Mencari kesamaan yang ada pada dirinya Dan sungguh beruntung orang  yang berdiri dalam golongan Rasulullah. Mereka tidak perlu bingung mencari. Karena golongan mereka akan nampak berbeda dengan cahaya diwajah mereka

Inspiring me. Kejujuran dalam game ini nampak sangat sepele, namun justru kejujuran sepele macam inilah yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja manapun. Tentunya untuk menumbuhkan sikap saling percaya yang lebih terhadap atasan dan customer. Orang yang gengsi akan memiliki seribu pertimbangan sebelum take action. Padahal untuk bisa sukses dalam segala hal, seperti yang diutarakan seorang pebisnis top, Ippho Santosa, diperlukan 9A yaitu action, action, action,…, and action!

2.      Wuush Ball
The rulers. Bentuklah lingkaran yang agak luas. Dalam satu kelompok beranggotakan 15-20 orang dan seorang fasilitator. Kakak fasilitator, berada ditengah lingkaran, memulai lemparan bola kearah salah satu orang. Sebelum melempar diawali perkenalan sederhana. Kemudian si penangkap bola membalas terima kasih pada fasilitator dan memperkenalkan diri pula lalu bilang akan dilemparkan pada siapa. Begitu seterusnya. . . .

Filosofi. Manfaat adanya bola adalah sebagai penekanan. Apakah si pelempar bola benar2 ingin MEMPUNYAI TEMAN terlihat dari lemparannya yang tepat kepada temannya. Tidak terlalu keras dan tidak terlalu pelan. Begitu pula si penangkap bola. Dia akan menangkap dengan cepat sebagai tanda benar2 mau menjadi temannya. Perkenalan dengan cara ini sangat mempermudah untuk memperoleh teman karena diwarnai atmosfer seru disetiap lemparan.

Inspiring me. Arti terima kasih setelah menangkap bola adalah rasa syukur terhadap apapun yang kita peroleh kepada Sang Pencipta ataupun sesama manusia. Saat menangkap bola kita membutuhkan ketepatan, kecepatan, dan kecermatan yang ditranformasikan sebagai keahlian2 seorang pengusaha andal.

3.      Yell-yell
Langkah2. Setiap kelompok harus mempunyai identitas dan membuat motto dan yell2. Setelah 15 menit, satu per satu kelompok tampil diatas panggung untuk memperkenalkan diri dan menunjukkan kekompakannya dalam yell2.

Faedah. Dalam waktu yang sangat singkat itu, kita, walaupun baru kenal, dituntut KEKOMPAKAN tinggi untuk menyajikan perform yang paling banyak mendapat sorakan. Hal ini akan memacu adu KREATIVITAS antar kelompok dan meningkatkan kepercayaan diri dihadapan publik. Sehingga menjadikan saya yang dulu demam panggung menjadi ketagihan untuk tampil di depan banyak orang, disorot banyak mata.

Inspiring me. Kreativitas adalah kunci utama dalam berbisnis. Semakin berbeda (tidak biasa), semakin kontroversial (tidak konvensional), dan semakin GILA akan semakin hebat! Maka setelah bermain game ini seolah menuntut untuk mencurahkan ide2 gila baru yang berpacu dengan para kompetitor dan waktu.

4.      Cari teman sebanyak mungkin
Peraturan. Secara individu, catatlah nama, alamat, dan no HP temanmu sebanyak mungkin di selembar kertas yang telah diberikan fasilitator. Juga dalam waktu 15 menit, di haruskan para peserta telah menuliskan sedikitnya 30 identitas teman.

Manfaat. Dari awalnya malu bertanya kini berubah menjadi ingin bertanya, siapa kamu. Game ini menjadikan perasaan sungkan atau malu2 kucing sirna begitu saja. Tanpa disadari kita telah memperpanjang ikatan tali silaturrahmi. Juga menjadikan kita lebih disiplin waktu. Dengan dibatasinya waktu dan diberi batas minimal teman yang direkrut. Maka kita akan terpacu untuk merangkul teman sedikitnya sampai batas minimal itu.

Inspiring me. Cara ini membuat kita terinspirasi untuk memperluas jaringan teman atau link yang sangat berguna tentunya saat memulai bisnis nanti. Kita tidak perlu memilih dan memilah teman karena sebenarnya semua orang memiliki kelebihan masing2 yang bisa kita pelajari atau untuk membantu perkembangan bisnis kita.

Kunjungan Sistem Informasi ITS ke Yayasan Keputih

Ada beberapa poin penting yang dapat dijadikan pelajaran, dijadikan bahan muhasabah, dijadikan titik acuan untuk merubah sikap yang selama ini tidak kita sadari.
Poin-poin itu akan saya rangkum dalam sebuah resume kunjungan System Information Department ke  Yayasan.
Sebelum memulai perjalanan, beberapa persiapan sudah dilakukan. Ini merupakan salah satu manfaat dari dari pembelajaran-pembelajaran KI yang sebelumnya. Seperti kata Kapten perang Amerika pada Perang Dunia ke-2,” Lebih baik persiapan jauh-jauh hari walaupun sedikit, daripada persiapan sempurna yang baru dilakukan besoknya.” Kata-kata mutiara inilah yang menjadikan salah satu penyebab dari pertahanan Negara Amerika saat ini menjadi kokoh dan solid. Ini sangat perlu kita jadikan contoh yang baik bagi diri kita. Dan harus kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti yang dilakukan warga Jurusan Sistem Informasi ini.
Persiapan pertama adalah menyumbangkan kaos-kaos layak pakai. Ini jelas sangat berat bagi mereka yang tinggal di rumah kos atau kontrakan. Mereka memiliki kaos dengan jumlah yang terbatas. Ini sebuah pembelajaran agar bersedia ikhlas demi orang lain. Demi mereka yang tidak mampu. Toh, mereka masih memiliki beberapa kaos yang bisa di pakai secara berkala.
Salah satu persiapan yang dilakukan itu adalah menyediakan alat transportasi. Pihak jurusan hanya menyediakan satu/dua mobil untuk mahasiswa. Tidak ada bus jurusan/institute. Tentu ini tidak memenuhi kapasitas seluruhnya. Ini sebenarnya adalah bentuk pengujian. Apakah mahasiswa mampu mengatasi masalah transportasi? Dan kami membuktikan bahwa kami bias. Kami sudah cukup dewasa untuk memberikan sejumlah mobil untuk transportasi. Semua mobil sudah menjalankan mesin. Perjalanan hendak dimulai. Namun, air turun dari langit. Terjadilah hujan lebat. Syukur, semua yang berangkat tidak ada yang kebasahan. Karena semua naik mobil.
Sesampainya di yayasan, kesan pertama yang tersirat adalah penghuni yayasan merasa seperti kedatangan tamu superstar, atau selebritis ternama. Mereka menganggap kita Waah..!! seolah-olah kita memiliki kehidupan yang cerah tanpa masalah sedikitpun. Justru, inilah yang mengharuskan tamu untuk bersikap biasa-biasa saja. Jangan samapai terlalu menegakkan kepala. Bersikap sama seperti mereka. Saya merasa sangat-sangat perlu bersyukur. Bersikap rendah diri dan terus bersyukur atas segala yang telah kami peroleh saat ini.
Poin inti terdapat pada acara ini. Semua mahasiswa bercakap-cakap dengan penghuni. Berkenalan berlanjut hingga bercerita pengalaman. Para penghuni menceritakan pengalaman pribadi mereka masing-masing. Dan penghuni yang saya hadapi saat itu bercerita bahwa dia menjadi seperti begini karena keluarga dekat, orang-orang dekatnya tidak peduli atas terjadinnya sebuah tragedy. Tragedi itu terjadi ketika inu delapan anak ini mengalami kecelakaan. Beberapa giginya tanggal, dia tergeletak dan mobil yang menabraknya kaburr begitu saja. Sungguh ini merupakan pengalaman pahit bagi wanita tua ini. Tidak ada keluarga atau orang-orang dekat yang menolong apalagi menjenguk dirinya. Hingga akhirnya orang yayasan ini yang menyalurkan tangan. Akhirnya dia tinggal di tempat ini hingga sekarang. Setelah saya dengarkan ceritanya. Pembelajaran ini sangat luar biasa. Tidak ada lagi yang bisa saya katakan kecuali: ALHAMDULILLAH…

Ada pertanyaan?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger