27 Februari 2012

TUGAS 2: Proyek Outsourcing dan Sistem Migrasi

TUGAS 2 : Manajemen Proyek TI/SI Mengenai Jenis Proyek Outsourcing (and in-Sourcing) dan Proyek Sistem Migrasi

Oleh: MPTI - B
M. Nizar P. Ma'ady - 5210100074

Secara umum laporan ini menjelaskan pengertian proyek Outsourcing (and in-Sourcing) (OI) dan proyek Sistem Migrasi. Selain itu, akan ada penjelasan mengenai fitur-fitur kedua jenis proyek tersebut dan dengan disertai contohnya dalam bentuk studi kasus. Yang kemudian diuraikan solusinya pada Sub Bab Cara me-manage Proyek TI tersebut berdasarkan jenis proyeknya. Agar lebih memahami kedua konsep proyek tersebut, akan ada kelebihan dan kekurangan penggunaan proyek yang dikemas dalam bentuk Sub Bab Tantangan yang harus dihadapi.

BAGIAN 7. Outsourcing (and in-Sourcing) (OI) Projects

1.  Pengertian Proyek TI OI

Proyek TI Outsourcing merupakan proyek berbasis teknologi informasi yang mana pelaksanaannya dengan cara mengalihkan pekerjaan yang sifatnya non-core oleh suatu perusahaan kepada perusahaan lain melalui suatu perjanjian/kontrak kerja. Adapun alasan pengalihan pekerjaan bersifat non-core, karena perusahaan tersebut dapat meminimalisir pengeluaran, proses kerjanya lebih cepat, dan perusahaan tersebut dapat focus ke urusan lainnya yang lebih penting.
Proyek TI Outsourcing memiliki siklus untuk memberikan gambaran sistematik proses pelaksanannya berlangsung:





Siklus itu berguna agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaan proyek. Bermula dari aktivitas studi kelayakan hingga evaluasi vendor. Ditengah siklus tersebut mengalami negosiasi kontrak yang mana terjadi kesepakatan antara pihak perusahaan satu dengan perusahaan penyedia outsourcing lainnya.
Insourcing sendiri merupakan kebalikan dari pengertian Outsourcing, sehingga perusahaan memanfaatkan karyawan internalnya. [1]

1.     Tantangan Proyek TI OI

Ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan proyek TI Outsourcing, diantaranya:
ü  Komitmen manajemen outsourcing antar perusahaan
Selama proses proyek TI Outsourcing berlangsung, perlu adanya komitmen mengenai manajemen proyek baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Karena apabila tidak ada komitmen, resikonya akan terjadi penyimpangan yang merugikan pihak lainnya

ü  Perlunya pengetahuan mengenai siklus outsourcing
Kurangnya pengetahuan mengenai siklus outsourcing yang benar dapat menimbulkan gagal dalam memenuhi saasran dan bahkan merugikan perusahaan. Hal ini terjadi karena perusahaan tersebut tidak menempatkan outsourcing sesuai dengan kebutuhan.

ü  Komunikasi antar perusahaan outsourcing harus baik terhadap seluruh karyawan
Komunikasi yang efektif dan terarah merupakan hal yang harus terjadi selama proses outsourcing terjadi. Resistensi terjadi karena: khawatir bila karyawan di PHK, adanya penentangan dari karyawan, khawatir sourcing akan merusak budaya perusahaan, dsb

ü  Perlu keyakinan yang kuat sebelum mengambil keputusan untuk outsourcing
Proyek TI terkadang terlalu cepat untuk mengambil suatu keputusan, hal ini perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk outsourcing. Misalkan, jika perusahaan TI tidak mengevaluasi kontrak outsourcing dengan baik, bias memunculkan perselisihan antara perusahaan

ü  Proyek TI Outsourcing harus memiliki visi dan pondasi yang kuat
Hal ini harus dimiliki perusahaan tersebut karena bila tidak ada akan mengalami lemahnya komunikasi internal. Harapan perusahaan terhadap vendor tidak jelas, dan perusahaan akan tidak siap untuk menghadapi perubahan seandainya terjadi di tengah proses [2]

2.     Studi Kasus Proyek TI OI

Salah satu contoh Proyek TI Outsourcing adalah sebuah perusahaan minyak internasional di Uni Emirate Arab dengan multidivisi besar yang terdiri dari beberapa divisi dan kelompok system aplikasi, melakukan outsourcing kegiatan operasional TI-nya tetapi untuk cabang di negara lain, kegiatan TI tetap dilakukan secara internal [3]

4. Cara Mengatur (Manage) Proyek TI OI pada Studi Kasus

Untuk menangani studi kasus di atas, perusahaan tersebut membutuhkan tenaga kerja divisi dan ahli sistem aplikasi yang mana akan dipekerjakan pada perusahaan cabang luar negeri. Sesuai dengan alur strategi OI, diawali dari perjanjian antara kedua belah pihak. Perusahaan UEA itu harus memastikan bahwa tenaga kerja outsourcing tersebut mampu, dengan cara melakukan studi kelayakan. Kemudian berlanjutkan hingga dilakukan evaluasi. Evaluasi tersebut dapatdilaksanakan dengan maintenance sistem aplikasi TI. Dengan begitu, perusahaan minyak tersebut dapat mengatur beberapa divisi dengan controlling sekaligus proses maintenance.

5.   Jawaban Pertanyaan Studi Kasus!

State three reasons why an organization might decide to outsource its IT provision. Discuss the validity of these reasons.
Jawaban:
Sebuah organisasi lebih memilih outsource untuk melengkapi proyek TI-nya dikarenakan 3 alasan, diantaranya:
1. Apabila proyek dilakukan untuk jangka pendek, outsource menjadi pilihan yang cerdas. Karena perusahaan dapat mengurangi jumlah karyawan, sekaligus meminimalisir cost. Namun jika proyek TI akan berlangsung untuk jangka panjang, lebih baik perusahaan tidak outsourcing, karena akan membuat pengeluaran jadi lebih besar.
2. Apabila kesulitan dalam manajemen internal serta tidak memiliki sumber daya manusia yang mumpuni, maka sebaiknya perusahaan tersebut memilih outsourcing. Sehingga tidak perlu mengadakan pelatihan atau mengontrol kinerja karyawan outsource. Hal ini dikarenakan, karyawan outsource telah mengalami pelatihan di perusahaannya berada. Jadi perusahaan outsource cukup memonitoring kinerjanya saja.
3. Apabila proyek memiliki banyak divisi/bagian untuk dikendalikan, sedangkan general manajer kesulitan me-manage dengan baik, maka lebih baik general manajer memutuskan untuk outsourcing. Karena dengan adanya outsourcing, general manajer tidak perlu mengontrol bagian tersebut. Cukup memonitor dan mempercayakan pihak lain sesuai dengan kontrak kerja. Dengan begitu, general manajer bisa fokus ke divisi/bagian yang lain. [4]

Sumber Referensi
[3] http://pimpimarda.blog.com/ 
[4]Candle & Yeates, Types of Information System Project, 2003

BAGIAN 5. Migration System Projects

Oleh:
M. Nizar P. Ma'ady - 5210100074
Lutfi Hilman Prasetya - 5210100119

 Pengertian


Proyek Migrasi Sistem Teknologi Informasi adalh sebuah proyek dimana system operasional yang sedang berlaku saat itu harus diubah ke lingkungan sistem operasional yang baru. Hal ini bias dikarenakan sistem yang lama tidak lagi dapat memenuhi kebutuhan proses bisnis atau teknologi yang ada kurang mensupport sistem tersebut.

Secara keseluruhan, keberhasilan proyek dapat dinilai dari perubahan yang terjadi. Proyek dianggap baik apabila proses perubahan itu berlangsung secara lancar dan halus, sehingga tidak menimbulkan interupsi pengerjaan yang mempengaruhi keseluruhan kinerja. [1]

Tantangan


Tantangan yang mungkin dihadapi dalam proyek ini:

1.    Dalam proses migrasi system juga mengubah platform kerja, apabila setelah diganti ada beberapa system yang kurang mensupport maka proyek tersebut bisa saja gagal.

2.    Dalam pengimplementasian migrasi system lama ke system yang baru bias membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sehingga pelaksanaan proyek harus dibuat seefektif dan seefisien mungkin.

3.    Berdasarkan proses kompleksitas migrasi system, maka biaya yang dibutuhan juga tidak sedikit.

Studi Kasus


Migrasi Sistem Operasi Windows ke Sistem Operasi Linux Sidux pada Laboratorium Jaringan Komputer SMK NU Kudus

Linux adalah sistem operasi yang bersifat multi user, multi tasking yang berbasis UNIX, namun bersifat freeware, yaitu software yang bebas di distribusikan dan dikembangkan oleh semua orang. Linux mendukung sistem TCP/IP sehingga linux telah digunakan untuk pengembangan sistem jaringan komputer guna menggantikan sistem operasi jaringan komersial seperti Windows 2000, Windows

Millenium, Windows XP, Windows NT dan Novell Nerware.

Tujuan dari migrasi sistem ini yaitu menghasilkan suatu sistem jaringan computer berbasis linux sidux. Selain itu juga untuk menghasilkan suatu jaringan computer yang dapat digunakan oleh semua guru maupun siswa untuk menunjang proses belajar mengajar [2]

Cara mengatur Proyek IT pada studi kasus


Pada proyek ini migrasi dari sistem operasi windows ke sistem linux sidux dengan menggunakan topologi star. Topologi ini menggunakan satu server dengan 40 client. Program ini disosialisasikan kepada siswa dan guru selaku stakeholder agar dapat menggunakan sistem operasi ini dengan maksimal. Selain itu itu melalui pelatihan juga siswa dapat menggunakan computer pada laboratorium untuk kegiatan ekstra kurikuler juga. Sedangkan guru dapat lebih meningkatkan kualitas materi dengan cara mempraktekkan dahulu sebelumnya pada computer.

Referensi


1. Candle & Yeates, 2003; Maylor, 2003

2. Sasongko, J. (2006, July). Migrasi Sistem Operasi Windows ke Sistem Operasi Linux Sidux pada. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XI, 111-123.

26 Februari 2012

Kultam: Pengantar PMBOK

Introduction of Project Management Body of Knowledge (PMBOK)
oleh Prof. I Putu Artama

 
 Perkenalan Pembicara
Artikel ini akan membahas sedikit mengenai PMBOK yang diajarkan oleh Dosen Sipil, Profesor I Putu Artama, pada kuliah tamu tertanggal 25 Februari 2012. Sebenarnya ada banyak modul di dalam PMBOK, yakni: Concept, Design, Implementation, Handover, dll. Untuk itu memerlukan at least 6 bulan belajar PMBOK, namun dalam kuliah tamu waktu itu hanya 3 jam saja. "Jadi hanya saja terangkan pengantarnya saja", ujar Dosen yang pernah menuntut ilmu di Newcastle tersebut.


Pembukaan Materi: Arti Proyek Manajemen 
Ceritanya begini, sebelum kita mempelajari apa itu PMBOK, kita harus mengetahui arti kata 'proyek' dan 'manajemen'. Agar kedepan lebih mudah memahami. Proyek memiliki banyak pengertian, adalah Sesuatu yang unik dan kejadiannya sekali, mempunyai batasan waktu, dan ada constraint. Proyek yaitu Sesuatu dengan sasaran yang jelas, spesifik, dan pasti. Proyek juga bisa diartikan memiliki hasil deliverable dan kuantitatif. Juga, ada anggaran dan tersedia Sumber Daya.

Sedangkan Manajemen artinya mengatur, mengendalikan, menjaga sesuatu. Jadi secara keseluruhan, manajemen proyek artinya Mengendalikan, mengatur, merawat sesuatu yang ada batas waktu, constraint, sasaran yang jelas, memiliki anggaran dan Sumber Daya, dan nantinya ada hasil deliverable dan kuantitatif.

Diskusi
Salah seorang bertanya bahwa bagaimana pula bila telah menjalin kontrak di awal, tapi ditengah ada keinginan untuk merubah proyek yang on progress itu? Beliau menjawab bahwa itu tidak masalah jika memang disepakati pihak owner, kontraktor, maupun manajer. Asalkan semua pihak setuju, maka proyek dapat terus berjalan. Namun, menurut dosen yang saat ini menangani 3 proyek (kondominium, perhotelan, dan apartemen) yang sedang berjalan itu, biasanya yang diuntungkan adalah pihak kontraktornya, karena mereka memperoleh tambahan penghasilan karna masa kerjanya makin panjang. Dan yang paling dirugikan adalah owner sendiri, karena dia harus menanggung semua biaya untuk mengejar deadline.

Guide PMBOK
Ada beberapa hal yang terkandung dalam PMBOK antara lain:
  • Senior Execute
  • Program Manager and Manager of Project Manager
  • Program Manager and Other Project Team Member
  • Customer and Stakeholder
Karakter Proyek
  • Temporary => Every project has a definite beginning and a definite end.
  • Unique Product, Services, or Results => Product or service is different in some distinguishing way from all similar product or service.
Quote & Note
"Sebelum memulai proyek / sebelum menandatangani kontrak perjanjian, harus tau spesifik kerja yang akan dilaksanakan. Harus paham setiap detilnya, karna pasti muncul permasalahan. Tujuannya adalah untuk meminimalisir probabilitas munculnya masalah itu"

Operational Work
Operational work dibedakan menjadi 2 yaitu : On going and repetitive
Yang harus dipahami adalah:
  • Performed by people
  • Constrained by limited resource
  • Planned , executed, and controlled
Project Management
Secara keseluruhan, proyek manajemen harus memperhatikan hal2 seperti berikut ini:
  • Identity requirement
  • Establishing clear and achievable object
  • Balancing competiting demands for quality, scope, time, and cost
Diskusi
''Mengapa perlu ada tanggal awal dan akhir pelaksanaan proyek?''
 Pak Putu menjawab bahwa agar biaya yang dikeluarkan tidak membengkak, juga agar sumber daya manusia yang terlibat bisa memposisikan pekerjaan dengan baik. Karna terkadang, owner bersikap seenaknya, di dalam kontrak kerja diberlakukan jika proyek melebihi masa deadline, maka gajinya dipotong sekian%. Biar kontraktor, manajer juga diuntungkan, mereka menginginkan jika tepat/sebelum deadline mendapat gaji tambahan. Itulah bisnis :)

Project Lifecycle
Inti siklus proyek adalah berawal dari: Concept -> Design -> Implementation -> Handover.
Tiap fase sendiri mengalami fase lagi: Concept -> Design -> Implementation -> Handover. Kecuali Handover, fasenya berupa commisioning
Sedangkan jika dilihat dari jangka waktu: Plan -> Accomplish
Yang mana tiap fase mengalami fase lagi: Plan => Concept -> Developed; Accomplish => Implementation -> Terminate.

19 Februari 2012

Perbedaan Proyek TI dan Non-TI



Berdasarkan dari berbagai sumber, saya menemukan 5 hal mencolok perbedaan antara Proyek Ti dengan proyek non-TI. Perbedaan tersebut yaitu: Finansial, waktu, lingkungan, aksi, dan hirarki.
Uraian finansial adalah untuk Proyek TI pengeluaran dan pemasukan sulit diprediksi/diperkirakan, karena berjuta orang online di internet namun belum tentu ada yang berinteraksi dengan web kita ( sebagai contoh). Dan kita menganggap cost tersebut sebagai pengeluaran, karena kita tak tahu apakah biaya tersebut sesuai atau tidak. Contoh missal, kita menghaibskan Rp 100.000 untuk membeli modem. Tapi kita masih membutuhkan pulsa untuk bisa internet. Sedangkan bila Proyek Non-TI, investasi berupa produksi karena sudah jelas apa yang dibutuhkan (dengan kata lain tidak ada biaya tambahan) dan ini cenderung mudah diperkirakan/ predictable.
Untuk waktu Proyekan TI, kebutuhan alokasi waktu tidak menentu, contohnya (lebih mudah menjelaskan melalui contoh) programming perlu waktu tak menentu terhadap proyeknya. Lalu jika kerja harus sesuai dengan posisi kerjanya, jadi nggak bisa crossing. Beda kalo di Proyek Non-TI, kerjanya sesuai kontrak kerja saja.
Sekarang mari kita membahas Lingkungan, disini proyek TI, proyek TI hampir tidak ada hubungannya dengan pengaruh politik. Ada tapi kecil sekali, seperti pelarangan tayangan terhadap suatu konten dll. Lalu skill pekerja sangat berpengaruh kesuksesan proyek, dan tentunya bencana menjadi mimpi buruk proyek TI. Begitu sebaliknya yang terjadi pada proyek Non-TI.
Untuk Aksi, ada 4 hal yang membedakan. Jika di proyek TI, peralatan harus memadai, potensial untuk outsurcing, butuh maintenance, dan selalu mengalami developing. Misalkan proyek TI tapi tak ada alat satu aja, misalkan proyek bikin aplikasi tapi tak punya PC, atau yang sederhana tak punya mouse, jadikan sulit menggarap proyek tsb. Tentu saja butuh maintenance dan developing (mungkin tidak perlu saya jelaskan) dan ini tidak berlaku pada proyek Non-TI.
Terkahir, hirarki pada proyek TI desainnya harus mengikuti perkembangan jaman. Missal kalo dulu art yang paling disukai yang kompleks, tapi sekarang yang sederhana2 seperti nih web: www.utwente.nl sederhana sekali kan? Hanya ada warna hitam dan putih, juga peraltannya disesuaikan dengan proyek yang akan digarap. Bedanya di proyek Non-TI, desainnya ditentukan arsitektur/sipil ataupun konsumen. Dan terkadang alatnya butuh tidak hanya alat Non-TI tapi juga peralatan TI

Contoh Proyek TI

Aplikasi Rumah Sakit: Solusi Alternatif
 Pemberian Nama pada Bayi Berbasis Web



Seiring meningkatnya kemajuan Teknologi Informasi (TI) di dunia, perusahaan-perusahaan ikut meningkatkan layanan dan kualitasnya. Tak terkecuali pada perusahaan rumah sakit. Berawal dari banyaknya permasalahan yang muncul dari bidang kebidanan, yakni banyak orang tua yang kesulitan mencarikan nama untuk anaknya yang baru lahir. Bahkan setelah berbulan-bulan barulah si anak mendapatkan nama. Memang untuk memberi nama perlu arti & makna yang terbaik buat sang buah hati. Jadi tidak cenderung asal-asalan. Mereka (orang tua) berharap, dengan nama yang baik itu, menjadikan anaknya baik pula. Namun masalahnya, sangat sulit mencarikan nama yang tepat. Terlebih bila memiliki anak kembar, atau tanggal lahirnya unik, dan sebagainya. Oleh latar belakang tersebutlah, salah satu pihak rumah sakit di Jawa Barat membuat aplikasi yang bertujuan untuk membantu orang tua untuk memberikan nama pada bayinya dengan berbasis website.

Aplikasi ini memiliki database berisi ribuan kata-kata arti nama dan nama si bayi. Dan data tersebut akan terus bertambah setiap harinya. Sebenarnya hadirnya aplikasi ini tidak memungut biaya bagi pengguna website. Siapapun dapat menggunakannya tanpa ada registrasi. Karena memang pihak rumah sakit menghendaki untuk tidak mengkomersilkan website ini. Sehingga pada website tersebut tidak memiliki sponsor apapun. Namun, tujuan mereka (pihak rumah sakit) adalah untuk memunculkan image di hadapan publik. Dengan adanya website ini, masyarakat seluruh Nusantara maupun mancanegara dapat mengakses website ini. Dengan begitu, nama rumah sakit ini menjadi semakin dikenal banyak orang. Harapannya, warga yang awam dengan nama rumah sakit ini menjadi akrab dan lebih memilih berobat ke rumah sakit tersebut.

Cara penggunaannya relative mudah. Orang awam internet pun diharapkan (oleh si pembuat website) dapat menggunakannya. Pada headpage user akan dihadapkan oleh inputan nama bayi dan arti nama. Jika user ingin mencari nama bayi maka tinggal search pada inputan tersebut, begitu sebaliknya. Sebagai permisalan, user menginginkan nama bayi FITRI tapi tidak tahu artinya. User bisa mengisi search engine pada kolom arti nama. Maka yang muncul arti nama: suci, bersih, dll. Sebaliknya, jika user memiliki arti nama KEMULIAAN, tapi tidak tahu nama yang tepat. User bisa mengisi pada kolom nama bayi. Maka akan muncul nama alternative seperti: aulia, aula, alya dll. Karena kemudahan penggunaan inilah, pembuat website optimistis bahwa websitenya akan banyak yang mengakses. Tidak hanya pasien rumah sakit tersebut, tapi juga warga Indonesia lainnya.

Berkat kreativitas si penemu ide pembuat website tersebut, Museum Rekor Indonesia (MURI) mencatatkan rumah sakit tersebut sebagai rumah sakit yang memiliki database nama bayi dan arti nama bayi terbanyak dan memiliki beragam bahasa yang saling berkaitan. Tentu saja, dengan mencatatkan diri sebagai perusahaan rumah sakit yang mendapatkan rekor MURI, semakin mengukuhkan diri sebagai rumah sakit yang kredibel. Dengan bantuan kemajuan teknologi informasi, rumah sakit yang awalnya hanya tempat berobat beralih fungsi menjadi tempat mencari tahu referensi nama untuk buah hati.

Saat ini, proyek teknologi informasi tersebut telah berhasil memajukan rumah sakit dan mencerahkan nama rumah sakit tersebut di depan publik. Tentu ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi pihak rumah sakit. Tidak hanya rumah sakit, namun juga pemerintahan kabupaten Bandung, tempat rumah sakit itu berada. Website itu kini dikunjungi setidaknya 100 orang per hari. Pengunjungnya baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Dengan begitu pemerintahan kabupaten kota menjadi bangga karena memiliki rumah sakit yang berkualitas. Rumah sakit yang semakin menjadi jujukan warga kota maupun nusantara untuk berobat.

15 Februari 2012

Belajar dari 'Jumeirah'

.:Belajar dari Mega Proyek Palm Jumeirah:.

Pada postingan saya sebelumnya (klik sini), sedikit saya gambarkan mengenai Mega Proyek yang heboh pada tahun 2009 (mungkin sampai sekarang), yaitu Palm Jumeirah. Ada beberapa poin positif yang dapat kita ambil dan pakai untuk kemajuan Indonesia Merdeka!! diantaranya:
  •  Pentingnya Kemampuan Manajemen
    Pada cuplikan yang saya tulis pada link 'klik sini' diatas, saya jelaskan bahwa ada hambatan yang tak terduga di tengah perjalanan menggarap suatu proyek. Bahkan mungkin juga diawal penggarapan sudah dihadapkan berbagai masalah baru. Sebagai contoh Palm Jumeirah, masalah sudah muncul saat pulau telah membentuk pola setengah lingkaran (crescent). Karna kehidupan ekosistem air laut yang diberada ditengahnya akan mati. Oleh karna itu dibentuk celah diantaranya. Kemudian ditengah proses kembali terjadi masalah, pulau pasir yang digunakan terancam gagal karna lama-kelamaan akan tenggelam oleh laut. Lalu Sam Hutchinson memerintahkan untuk memadatkan pasir sebelum dituangkan ke laut.

  • Mengurangi Jumlah Pengangguran
    Untuk menuntaskan pengerjaan sebuah Mega Proyek tentunya membutuhkan sangat banyak pekerja. Disinilah kesempatan pemerintahan Dubai bahkan pemerintahan UEA untuk mengurangi jumlah pengangguran. Dengan semakin sedikitnya penduduk yang non-profesi, maka devisa negara akan meningkat. Ujungnya, Negara UEA akan semakin makmur dan sejahtera. Nampaknya ini sulit ditiru oleh Indonesia jika korupsi terus merajalela.. (huu..)

  • Prospek Cerah
    Untuk membangun Mega Proyek layaknya Palm Jumeirah, tentu memiliki masa depan yang cerah. Selain sebagai tempat tujuan wisata baru bagi turis mancanegara. Hal itu jika diterapkan di Ibu Kota Indonesia, Jakarta, bakal mengurangi kemacetan lalu lintas.

Mega Proyek: Palm Jumeirah, Dubai

.:Palm Jumeirah:.

Palm Jumeirah adalah suatu mega proyek yang mulai dibangun pada tahun 2001 hingga 2009 di Dubai, Uni Emirate Arab. Pulau artifisial tersebut mengalami pergantian manajer satu kali yakni Robert Berger (2001-2004) digantikan oleh Sam Hutchinson (2005-2009). Alasannya agar tim Nakheel (nama organisasi mega proyek tsb, red) mendapatkan ide baru ditengah pengerjaannya.


Letak Dubai dalam peta dunia berada pada tepi laut Persian Gull yang tenang. Ombaknya relatif calm karna tidak dilalui oleh dua lempeng dunia. Yang harus dihadapi hanya arus searah dari arah barat laut ke tenggara.

Namun bila melihat SDA sekitar, pembangunan Jumeirah ini sangat terdukung. Karna tidak jauh dari situ terdapat Cacareorus Desert, Arab Saudi. Kemudian material pendukung lainnya seperti batuan, juga tersedia melimpah berbukit-bukit batu di Arab Saudi. 


Pembangunan Jumeirah ini menghabiskan dana sebesar US$ 1,5 M!! Pemerintah UEA berharap dana tsb akan menjadi terobosan untuk menciptakan tempat wisata fenomenal bagi turis mancanegara. Sehingga dapat menjadi sumber penghasilan negara. Karna dikhawatirkan apabila kilang minyak yang selama ini menjadi sumber penghasilan utama UEA akan habis, maka tidak ada lagi sumber penghasilan yang di andalkan. 






Ada pertanyaan?

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger