.:Belajar dari Mega Proyek Palm Jumeirah:.
Pada postingan saya sebelumnya (klik sini), sedikit saya gambarkan mengenai Mega Proyek yang heboh pada tahun 2009 (mungkin sampai sekarang), yaitu Palm Jumeirah. Ada beberapa poin positif yang dapat kita ambil dan pakai untuk kemajuan Indonesia Merdeka!! diantaranya:
- Pentingnya Kemampuan Manajemen
Pada cuplikan yang saya tulis pada link 'klik sini' diatas, saya jelaskan bahwa ada hambatan yang tak terduga di tengah perjalanan menggarap suatu proyek. Bahkan mungkin juga diawal penggarapan sudah dihadapkan berbagai masalah baru. Sebagai contoh Palm Jumeirah, masalah sudah muncul saat pulau telah membentuk pola setengah lingkaran (crescent). Karna kehidupan ekosistem air laut yang diberada ditengahnya akan mati. Oleh karna itu dibentuk celah diantaranya. Kemudian ditengah proses kembali terjadi masalah, pulau pasir yang digunakan terancam gagal karna lama-kelamaan akan tenggelam oleh laut. Lalu Sam Hutchinson memerintahkan untuk memadatkan pasir sebelum dituangkan ke laut.
- Mengurangi Jumlah Pengangguran
Untuk menuntaskan pengerjaan sebuah Mega Proyek tentunya membutuhkan sangat banyak pekerja. Disinilah kesempatan pemerintahan Dubai bahkan pemerintahan UEA untuk mengurangi jumlah pengangguran. Dengan semakin sedikitnya penduduk yang non-profesi, maka devisa negara akan meningkat. Ujungnya, Negara UEA akan semakin makmur dan sejahtera. Nampaknya ini sulit ditiru oleh Indonesia jika korupsi terus merajalela.. (huu..)
- Prospek Cerah
Untuk membangun Mega Proyek layaknya Palm Jumeirah, tentu memiliki masa depan yang cerah. Selain sebagai tempat tujuan wisata baru bagi turis mancanegara. Hal itu jika diterapkan di Ibu Kota Indonesia, Jakarta, bakal mengurangi kemacetan lalu lintas.
0 komentar:
Posting Komentar